ANALISIS PENGARUH KOMUNIKASI VERTIKAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIDANG PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

HASRIA, NPM: P. 118122012 (2013) ANALISIS PENGARUH KOMUNIKASI VERTIKAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIDANG PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG. Thesis(S2) thesis, UNPAS.

[img] Text
cover.docx

Download (35kB)
[img] Text
daftar pustaka.docx

Download (14kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (25kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (93kB)

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada masalah pokok, yaitu Kinerja Pegawai rendah. Hal ini diduga disebabkan oleh belum dijalankannya Dimensi-dimensi Komunikasi Vertikal secara menyeluruh pada Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Pendekatan dalam penelitian ini tentang Komunikasi Vertikal dan Kinerja Pegawai dilihat dari konteks kebijakan publik dan administrasi publi sebagai teori induknya untuk mengembangkan khasanah Ilmu Administrasi Publik. Metode penelitian yang digunakan, metode explanatory survey. Metode ini digunakan untuk menjelaskan fenomena sosial yang dalam hal ini digunakan untuk meneliti pengaruh Komunikasi Vertikal (X) sebagai variabel bebas terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif melalui penggunaan Metode Analisis Jalur (Path Analysis) yang dimaksudkan untuk mengetahui besaran pengaruh variabel Komunikasi Vertikal terhadap Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, pengaruh Komunikasi Vertikal (X) terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar 70,14%. Adapun pengaruh variabel lain () terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar 29,86%. Sedangkan secara parsial, pengaruh Komunikasi Vertikal (X) yang terdiri dari delapan Dimensi Komunikasi Vertikal yang meliputi: Dimensi Instruksi (X1) berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar 12,83%, Dimensi Pengarahan (X2) berpengaruh negatif terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar -5,17%, Dimensi Pemberian Informasi (X3) berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar 15,16%, Dimensi Penilaian (X4) berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar 9,58%, Dimensi Penanaman Ideologi (X5) berpengaruh negatif terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar -0,94%, Dimensi Pemberian Penghargaan (X6) berpengaruh negatif terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar 2,00%, Dimensi Pemberian Teguran (X7) berpengaruh negatif terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar -1,13%, dan Dimensi Pemberian Insentif dan Tunjangan (X8) berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar 37,81%. Dari ke delapan Dimensi Komunikasi Vertikal yang memberikan pengaruh dominan secara parsial terhadap Kinerja Pegawai, yaitu Dimensi Pemberian Pemberian Insentif dan Tunjangan (X8) berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai (Y) sebesar 37,81%. Selanjutnya penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Komunisasi Vertikal berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai pada Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Bahwa secara menyeluruh Komunikasi Vertikal telah dilaksanakan dan dijalankan sesuai dengan faktor-faktor Kinerja Pegawai.

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: S2-Thesis
Divisions: Pascasarjana > S2-Administrasi dan Kebijakan Publik 2013
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 22 Oct 2016 14:37
Last Modified: 22 Oct 2016 14:37
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/13849

Actions (login required)

View Item View Item