EVANTI, 125010012 (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Penelitian Tindakan Kelas pada materi Penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia Kelas XI MIA-1 di SMA Nasional Bandung). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
cover (2).pdf Download (40kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (36kB) | Preview |
Abstract
Dilihat dari komponen siswa, sebagian besar siswa kurang menyukai dan merespon mata pelajaran PKn, ini terlihat ketika mengikuti proses pembelajaran sebagian besar siswa bersikap pasif begitu juga dalam mengikuti diskusi. Sebagian siswa terkesan acuh dan kurang berpartisipasi aktif. Hanya siswa tertentu saja yang aktif bertanya, menjawab, dan menanggapi atau mengemukakan gagasannya. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PKn membuat mereka bosan dan tidak menarik. Berdasarkan latar belakang di atas penulis mengambil judul penelitian yaitu : “Penerapan Model Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan”. Masalah pokok yang menarik dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut ”Apakah dengan pemberian model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) dapat meningkatkan minat belajar siswa”. Model value clarification technique (VCT) merupakan sebuah metoda yang mampu melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Dimana pembelajaran VCT melibatkan siswa, mengajarkan untuk pembinaan moral, dan siswa dapat mengklarifikasikan nilai moral yang ada dalam kehidupan. Pada saat pembelajaran terjadi suatu komunikasi dua arah yang dapat dilakukan dalam bentuk tanya jawab atau diskusi. Dengan memberi modal pembelajaran VCT yang dengan awal guru terlebih dahulu menyiapkan silabus dan Rpp. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas, dimana pelaksanaanya menggunakan dua siklus yaitu Siklus I dan Siklus II dimana keduanya merupakan tindakan pelaksanaan pembelajaran yang memiliki tujuan dalam peningkatan pembelajaran dengan cara observasi penilaian Rpp, observasi penilaian guru, observasi penilaian aktivitas siswa, dan hasil tes. Adapun objek penelitian dalam penelitian ini yaitu 34 siswa pada kelas XI MIA-1 di SMA Nasional Bandung. Penelitian ini bertempat di SMA Nasional Bandung. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran value clarification technique (VCT) dengan demikian dapat dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn. Dengan demikian bahwa model pembelajaran ini sangat penting untuk menumbuhkan kreativitas dan nilai yang harus dijunjung tinggi oleh siswa sehingga dapat meningkatkan minat belajar.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PPKN 2016 |
Depositing User: | Mr Andi Wijaya |
Date Deposited: | 27 Sep 2016 18:48 |
Last Modified: | 27 Sep 2016 18:48 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/13079 |
Actions (login required)
View Item |