PENGARUH ANCAMAN HUMAN TRAFFICIKING DI INDONESIA TERHADAP ASEAN SECURITY COMMUNITY

Toga Angga Thalofa, 092030075 (2016) PENGARUH ANCAMAN HUMAN TRAFFICIKING DI INDONESIA TERHADAP ASEAN SECURITY COMMUNITY. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
1. COVER.docx

Download (84kB)
[img] Text
ABSTRAK.docx

Download (18kB)
[img] Text
BAB hiji.docx

Download (104kB)
[img] Text
BAB dua.docx

Download (91kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (17kB)

Abstract

ABSTRAK Perdagangan anak dan perempuan (Human Traficking) termasuk salah satu isu Non – Konvensional yang mucul pasca era perang dingin (cold war). Namun seiring dengan era globalisasi yang melanda dunia dewasa ini, ketika ancaman militer semakin berkurang negara – negara didunia dituntut untuk lebih memperhatikan faktor keselamatan terhadap warga negaranya (Human Security), Perdagangan anak dan perempuan telah lama terjadi dalam sejarah kehidupan manusia dimuka bumi dan merupakan tindakan yang bertentangan dengan harkat dan martabat manusia, ini merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia (Human Right). Adapun tujuan penelitian ini mengetahui, mengeksplorasi, dan mendeskripsikan peranan pemerintah dalam mengatasi masalah dampak human trafficking di Indonesia terhadap human security ASEAN. Sedangkan manfaat atau kegunaan penelitian ini adalah secara teoritis, penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah khasanah pengembangan Ilmu Hubungan Internasional, khususnya yang menyangkut hubungan bilateral antar Negara, regional dan hukum internasional. Selanjutnya secara praktis, penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi para pembuat keputusan, agar tidak diam terhadap fenomena sosial yang terjadi dimasyarakat terlebih yang melibatkan anak – anak dibawah umur pemerintah berkewajiban memperhatikan perkembangan sosial, moral, dan spiritual dari anak – anak tersebut karena mereka adalah masa depan bangsa. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah deskriptif Yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena yang dalam hal ini peran pemerintah dalam mengatasi perdagangan anak dan perempuan khusunya yang bermetode kejahatan transnasional secara sistematis untuk diteliti dan dicari pemecahan masalahnya. Deskripsi adalah upaya untu menjawab pertanyaan siapa, apa, dimana, kapan atau berapa, jadi merupakan upaya untuk melaporkan apa yang terjadi. Hasil penelitian ini adalah sikap pemerintah dalam menghadapi kejahatan transnasional di mana masalah trafficking merupakan ancaman keamanan multinasional dan yang merugikan kaum perempuan dan anak-anak Karena dianggap sebagi objek yang lemah untuk di ekpolitasi oleh kraena itu pelaku Trafficking menipu, mengancam, dan melakukan tindak kekerasan untuk menjerumuskan korban kedalam pekerjaan mirip perbudakan atau kedalam prostitusi. Kegiatan trafficking tidak hanya terjadi di dalam suatu negara tetapi dapat dilakuakan lintas batas negara (transnasional). Oleh karena itu perdagangan wanita dan anak-anak pun berkembang pesat untuk memenuhi permintaan pasar prostitusi di kawasan Asia tenggara, ditenggarai tingginya tingkat supply dan deman di Negara-negara ASEAN. Kata Kunci: Peranan Pemerintah, Kejahatan Transnasional

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2016
Depositing User: Irawan Whibiksana
Date Deposited: 16 Sep 2016 18:52
Last Modified: 16 Sep 2016 18:52
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/12129

Actions (login required)

View Item View Item