Hanif Kemal Nugraha, 122050138 (2016) POLA KOMUNIKASI GURU DENGAN MURID PENYANDANG TUNARUNGU DI SLB – BC YPLAB (Studi Kualitatif Deskriptif Pola Komunikasi Antarpribadi Guru Dengan Murid Penyandang Tunarungu di SLB – BC YPLAB Kota Bandung). Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (516kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Keterbatasan, tidak menjadi halangan bagi siapapun terutama keterbatasan fisik, tidak menjadi halangan bagi wanita penyandang tuna rungu, Irena Cherry, untuk meraih prestasi. Selain berhasil meraih predikat juara 2 dalam ajang pemilihan Putri Tuna Rungu Indonesia 2014. Guru menjadi faktor utama alam keberhasilan anak berkebutuhan khusus ini dengan metode pengajaran dan metode berkomunikasi yang diberikannya selama disekolah ini yang menjadikan objek penelitian yang berjudul “POLA KOMUNIKASI GURU DENGAN MURID PENYANDANG TUNARUNGU DI SLB – BC YPLAB KOTA BANDUNG” dengan sub judul “Studi Kualitatif Deskriptif Pola Komunikasi Antarpribadi Guru Dengan Murid Penyandang Tunarungu di SLB – BC YPLAB Kota Bandung” Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. dengan subjek penelitian seorang guru di kelas penyandang tunarungu dan objek penelitian murid penyandang tunarungu. Menggunakan Teori Interaksi Simbolik. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi yang mendalam yaitu berperan serta, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pola komunikasi guru menggunakan beberapa pesan verbal seperti metode oral atau ujaran kata dan pesan nonverbal bagi siswa tuna rungu yang terdiri pesan kinesik, yang proksemik pesan, dan pesan paralinguistik yang dapat mendukung proses pembelajaran. Pesan Kinesik terdiri dari ekspresi wajah, menggunakan bahasa tubuh untuk berkomunikasi. Proksemik pesan bahwa penggunaan jarak keakraban antara siswa dan guru untuk berkomunikasi. Pesan paralinguistik terdiri dari volume, kefasihan dan artikulasi kata-kata. Dalam menggunakan pesan nonverbal guru dalam mengajar, ada beberapa kendala yang dihadapi kesulitan seperti guru dengan murid sulit memahami sehingga harus menggunakan bahasa baku, dan menciptakan lingkungan belajar senyaman mungkin bagi para murid penyandang tu narungu yang berlatarbelakang penyandang tunarungu. Kata kunci: Komunikasi Antarpribadi, Pola Komunikasi, Murid Tuna Rungu
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2016 |
Depositing User: | Irawan Whibiksana |
Date Deposited: | 06 Sep 2016 18:21 |
Last Modified: | 06 Sep 2016 18:21 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/11644 |
Actions (login required)
View Item |