PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OSBORN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK SISWA SMP

ANISYA MAULIDIA, 125050044 (2016) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OSBORN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK SISWA SMP. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6.ABSTRAK.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7.DAFTAR ISI.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (89kB) | Preview

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif matematik siswa merupakan salah satu dari kemampuan siswa yang harus dikembangkan selama dan sesudah proses pembelajaran. Hal ini karena melalui berpikir kreatif siswa dapat mengorganisasikan berpikir matematik secara lisan dan tulisan.Salah satu untuk meningkatkan kemampuan kreatif matematik siswa dengan model pembelajaran Osborn. Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang mendapatkan model pembelajaran Osborn lebih baik daripada siswa yang mendapatkan model pembelajaran ekspositori, dan untuk mengetahui siswa yang bersikap positif terhadap model pembelajaran Osborn dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Pasundan 2 Bandung dan sampel diambil sebanyak dua kelas yaitu kelas VIII A dan VIII C. Indikator kemampuan berpikir kreatif matematik yang digunakan dalam penelitian yaitu 1) Fluency (Kelancaran), yaitu menghasilkan banyak ide dalam berbagai kategori/bidang, 2) Keluwesan (flexibility), adalah kemampuan untuk mengemukakan bermacam-macam pemecahan atau pendekatan terhadap masalah, 3) Keaslian (orginality), adalah kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara-cara yang asli, tidak klise, dan jarang diberikan kebanyakan orang, 4) Elaborasi (elaboration), adalah kemampuan menambah suatu situasi atau masalah sehingga menjadi lengkap, dan merincinya secara detail, yang didalamnya terdapat berupa tabel, grafik, gambar, model dan kata-kata. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan non tes. Instrumen non tes berupa angket skala sikap dan instrument tes berupa soal uraian kemampuan berpikir kreatif matematik. Pengumpulan data dilakukan melalui tes awal dan tes akhir untuk mengukur keterampilan berpikir kreatif, sedangkan angket respon untuk menjaring tanggapan siswa terhadap model pembelajaran Osborn . Berdasarkan analisis data hasil penelitain menggunakan SPSS versi 22.0 for Windows, bahwa kemampuan berpikir kreatif matemtik siswa yang menggunakan model pembelajaran Osborn lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Berdasarkan angket yang diberikan pada kelas eksperimen, diperoleh informasi bahwa sikap siswa positif terhadap model pembeljaran Osborn. Oleh karena itu, pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Osborn dapat dijadikan alternatif dalam melaksanakan pembelajaran matematika. Kata Kunci : Osborn, Berpikir Kreatif Matematik

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Matematika 2016
Depositing User: Iyas -
Date Deposited: 06 Sep 2016 15:52
Last Modified: 06 Sep 2016 15:52
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/11624

Actions (login required)

View Item View Item