HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP KELENGKAPAN DAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN IMUNISASI RUTIN PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DAGO KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2025

Nadia Muhabatul Khoir, 210010028, Khoir, Nadia Muhabatul 210010028 (2025) HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP KELENGKAPAN DAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN IMUNISASI RUTIN PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DAGO KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2025. Skripsi(S1) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (65kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab I.pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (662kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (310kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (143kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (61kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (105kB) | Preview
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (71kB)
[img]
Preview
Text
HASIL TURNITIN.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Cakupan Universal Child Immunization (UCI) di Wilayah Kerja Puskesmas Dago, Bandung, belum mencapai target nasional 80%, sehingga sebagian balita masih menerima imunisasi yang tidak lengkap atau tidak tepat waktu. Imunisasi rutin penting untuk mencegah penyakit menular yang dapat dicegah (PD3I). Faktor seperti pendidikan dan pengetahuan ibu diduga memengaruhi kepatuhan terhadap imunisasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pendidikan dan pengetahuan ibu dengan kelengkapan serta ketepatan waktu imunisasi rutin balita. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 65 responden yang dipilih secara purposive sampling, yaitu ibu dari balita usia ≥18 bulan yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Dago. Data dikumpulkan melalui kuesioner pengetahuan yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya serta buku KIA sebagai data pendukung, kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Pengetahuan ibu dikategorikan sebagai baik, cukup, atau kurang berdasarkan skor kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu berusia 26–35 tahun (60%), ibu rumah tangga (81,5%), berpendidikan menengah (49,2%), dan berpengetahuan baik (40%). Sebagian besar balita memiliki imunisasi lengkap namun tidak tepat waktu (43,1%). Analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara pendidikan ibu dan status imunisasi (p = 0,739; r = 0,042), sedangkan pengetahuan ibu berhubungan signifikan dengan kelengkapan imunisasi (p = 0,001; r = 0,416). Kesimpulannya, pengetahuan ibu berperan penting dalam meningkatkan kepatuhan terhadap imunisasi balita, sedangkan pendidikan ibu tidak berpengaruh signifikan. Edukasi kesehatan sederhana dan mudah diakses direkomendasikan untuk meningkatkan kepatuhan dan cakupan imunisasi rutin balita. Kata kunci: imunisasi rutin, pengetahuan ibu, pendidikan ibu, balita

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Uncontrolled Keywords: routine immunization, maternal knowledge, maternal education, children under five
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Sarjana Kedokteran 2025
Depositing User: Mr Perpustakaan FK
Date Deposited: 05 Dec 2025 03:03
Last Modified: 05 Dec 2025 03:03
URI: https://repository.unpas.ac.id/id/eprint/81859

Actions (login required)

View Item View Item