ANALISIS NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA PROSES PRODUKSI FOOD STORAGE UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS MESIN DI PT. AIRTECH INTI KARAWACI

R RIZKY AKBAR A NOER, 133010181 and Dedeh Kurniasih, DS (2018) ANALISIS NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA PROSES PRODUKSI FOOD STORAGE UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS MESIN DI PT. AIRTECH INTI KARAWACI. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
(133010181) (R Rizky Akbar A Noer).pdf

Download (382kB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

PT. Airtech Inti Karawaci adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan lemari pendingin yang memproduksi kulkas 4 pintu dan food storage. Penelitian dilakukan pada proses (mesin) produksi lemari pendingin food storage karena selama waktu penelitian sedang memproduksi food storage. Mesin yang diteliti ada 6 mesin pada proses produksi food storage. Penelitian ini mengangkat tema mencari tahu nilai keefektivan mesin dan faktor apa saja yang menyebabkan ketidak efektivan dengan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Hasil perhitungan OEE digunakan untuk mengetahui pengaruh six big losses sebagai dasar rekomendasi perbaikan dengan pendekatan 8 pilart TPM untuk meningkatkan efektivitas mesin produksi. Dari hasil penelitian diketahui nilai OEE semua mesin dari minggu ke-1 bulan maret hingga minggu ke-24 bulan agustus 2017 mesin dengan nilai terendah berada pada mesin bending sebesar 54% sangatlah jauh dari ketetapan standar OEE perusahaan sebesar 75%, sehingga mesin bending inilah yang akan diteliti mengenai penyebab rendahnya downtime. Hasil dari analisis six big losses digunakan untuk mengetahui faktor losses apa yang mempengaruhi rendahnya nilai OEE mesin bending dan diketahui adalah Breakdown loss lebih tepatnya mechanical problem. mechanical problem yang memiliki total time loss sebesar 2658,24 menit dan persentasenya 78%. Hal ini disebabkan oleh adjustmen tentang preheat problem hanya diketahui teknisi yang membuat penanganan masalah ini lama. Salah satu dari rekomendasi perbaikan untuk meminimasi downtime pada mesin bending dengan pendekatan 8 pilar TPM adalah autonomous maintanance (pemeliharaan mandiri). Kata Kunci : OEE, TPM, Six Big Losses, Autonomous Maintanance

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Pascasarjana > S2-Teknik Industri 2018
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 10 Oct 2018 05:57
Last Modified: 10 Oct 2018 05:57
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/38041

Actions (login required)

View Item View Item