Tri Ageng Laksono, 142030241 (2018) “INVESTASI ARAB SAUDI DI INDONESIADALAM SECTOR REFINERY DEVELOPMENT MASTER PLAN(RDMP) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENINGKATAN INFRASTRUKTUR PENGOLAHAN MINYAK DI INDONESIA.”. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (29kB) |
||
Text
ABSTRAK.docx Download (18kB) |
||
Text
cover.docx Download (67kB) |
||
|
Image
IMG_1742.jpg Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB I.docx Download (31kB) |
||
Text
BAB II.docx Download (68kB) |
Abstract
Bertambahnya penduduk Indonesia membuat kebutuhan energy minyak yang ada di Indonesia juga ikut bertambah. Banyaknya permintaan dan minyak yang dihasilkan tidak bertambah, dikarnakan infrastruktur pengolahan minyak kurang memadai dan sudah menua. Indonesia mulai bekerjasama dengan Arab Saudi dengan investasinya untuk pembangunan infrastruktur di indonesia salah satunya infrastruktur pengolahan minyak. Kerjasama internasional di era globalisasi ini sangat penting. Pentingnya kerjasama internasional membuat Negara-negara ataupun perusahaan-perusahaan yang ada di dunia ini melakukan hal tersebut. Kerjasama ini dilakukan untuk meng-upgrade dan memperbesar kapasitas kilang minyak, sehingga minyak yang dihasilkan lebih banyak dan bisa mencukupi kebutuhan minyak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana investasi dan kerjasama internasional Indonesia – Arab Saudi dalam meningkatkan infrastruktur pengolahan minyak dan memperbesar kapasitas kilang minyak di Indonesia. Analisis ini menggunakan teori kerjasamaInternasional, yakni kerjasama yang dilakukan oleh dua negara atau lebih yang tidak dibatasi oleh letak negara atau memiliki lingkup seluruh dunia. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analisis. Sementara sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dalam bentuk sumber tertulis. Kesepakatan ini telah disepakati oleh kedua belah pihak, dimana Adanya kerjasama ini infrastruktur kilang minyak indonesia meningkat dan bertambah kapasitasnya dari saat ini 348 ribu barel per hari (bph) menjadi 400 ribu bph. Proyek RDMP akan memberikan tambahan produksi pertamax sebanyak 40 ribu barel per hari, avtur 40 ribu barel per hari, solar sebanyak 60 ribu barel per hari, Aromatik sebesar 750 ton per hari, dan PolyPropylene sebesar 472 ton per hari Sehingga bila ditotal penghematannya mencapai USD15,6 juta dolar per hari. Kata kunci: Kerjasama Internasional, Investasi, Infrastruktur Kilang , Refinery Development Master Plan.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 01 Mar 2018 04:37 |
Last Modified: | 01 Mar 2018 04:37 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/33704 |
Actions (login required)
View Item |