mulyani, Alumni and Sri Wahyuni, DS and Hary Pradiko, Ds (2006) STUDI TINGKAT KEBOCORAN AIR PDAM TIRTA DHARMA KOTA TARAKAN KALIMANTAN TIMUR ( STUDI KASUS PERUMAHAN GRIYA PERSEMAIAN ). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
Text
Bab_III_Tinjauan_Pustaka.doc Download (1MB) |
|
Text
Bab_IV_Metodologi_Penelitian.doc Download (133kB) |
|
Text
Bab_II_Gambaran_Umum_Wilayah.doc Download (22MB) |
|
Text
Bab_I_Pendahuluan.doc Download (47kB) |
|
Text
Bab_V_Data_Pembahasan.doc Download (522kB) |
|
Text
Bab_VI_Kesimpulan_Saran.doc Download (33kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan pembacaan di meter pelanggan selama periode 7 hari pada bulan April dan Mei, dan di meter induk selama 24 jam di awal dan akhir hari penelitian pada periode tersebut. Hasilnya adalah data primer berupa jumlah pemakaian air pelanggan dan jumlah air yang dikeluarkan oleh meter induk, serta data sekunder berupa informasi yang mendukung penelitian ini. Sebelum data penelitian dipergunakan untuk menentukan angka kehilangan air, maka data-data tersebut terlebih dahulu di uji validitas-nya dengan uji statistik. Uji statistik yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji beda rata-rata. Dari hasil uji normalitas diperoleh bahwa baik data pemakaian air PDAM maupun data hasil pengamatan berdistribusi normal ( x2 hitung < x2 tabel = 10,66 < 15,1 ). Sedangkan hasil uji homogenitas menunjukkan kedua varian sama atau homogen ( f hitung < f tabel = 1,3136 < 1,511 ). Dan hasil uji beda rata-rata menunjukkan kedua data tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan atau dapat diterima sebagai data yang valid atau sah ( t hitung < t tabel = 0,9445 < 2,614 ). Secara umum terdapat perbedaan angka pemakaian air pelanggan hasil laporan PDAM dengan penelitian yaitu sebesar 141 m3. Tingkat kehilangan air pada perusahaan daerah air minum Kota Tarakan khususnya di lokasi perumahan Griya Persemaian mencapai angka 25.10% dari jumlah air yang diproduksi. Setelah dilakukan penelitian di kawasan tersebut angka kehilangan air menunjukkan 28.2%. Padahal berdasarkan rekomendasi Departemen Pekerjaan Umum dan Departemen Dalam Negeri, angka kehilangan air berkisar antara 18% - 20%. Berbagai faktor teknis dan non teknis di-identifikasi, dan kemudian dikemukakan saran atau rekomendasi pemecahannya sebagai salah satu alternatif peningkatan efesiensi pelayanan PDAM.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan 2006 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 15 Nov 2017 06:53 |
Last Modified: | 15 Nov 2017 06:53 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31859 |
Actions (login required)
View Item |