MUHAMAD IRFAI, 133010139 and Yogi Yogaswara, DS and Putri Mety Zalynda, DS (2017) Percepatan Proyek Pembuatan Produk Ram Winch Menggunakan CPM (Critical Path Method) Pada Divisi Alat Berat di PT. Pindad (Persero). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.
Text
Abstrak.docx Download (17kB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (205kB) | Preview |
|
Text
COVER.docx Download (32kB) |
Abstract
NRP : 133010139 Produk Ram Winch adalah salah satu produk yang dihasilkan melalui proyek yang dikerjakan oleh Divis Alat Berat PT. Pindad (Persero). Dalam pelaksanaannya pengerjaan pada proyek ini sering sekali mengalami keterlambatan. Keterlambatan tersebut disebabkan oleh terlambatnya kedatangan beberapa jenis material yang digunakan dalam produk ram winch, sehingga mempengaruhi aktivitas selanjutnya dan mengalami kemunduran dalam penyelesaiannya. Dalam kasus ini terdapat juga denda keterlambatan yang diberikan kepada PT. Pindad selaku pelaksana proyek, besaran dendanya adalah 1/1000 dari harga proyek untuk tiap hari keterlambatannya. Sementara keterlambatan yang terjadi dalam kasus ini yaitu sebanyak 10 hari. Melihat hal tersebut maka dalam penelitian ini dilakukanlah percepatan proyek. Sebelum dilakukannya percepatan proyek dalam penelitian ini terlebih dahulu melakukan identifikasi jalur kritis dan menghitung waktu total penyelesaian dari proyek aktual dengan menggunakan Critical Path Method. Jalur kritis yang berhasil diidentifikasi ada sebanyak 17 aktivitas, dan waktu totalnya adalah 120 hari dari yang seharusnya 110 hari. Setelah itu barulah dilakukan percepatan proyek. Dalam percepatan proyek yang dilakukan kali ini dilakukan dengan cara menambah tenaga kerja dan mesin, ditambahkan sesuai kebutuhan sehingga proyek tidak lagi mengalami keterlambatan. Total penambahan yang dilakukan ialah sebanyak 6 orang pekerja dan mesin, penambahan tenaga kerja dan mesin tersebut sudah dapat mengatasi keterlambatan yang terjadi sehingga proyek dapat kembali selesai sesuai dengan jadwal semula. Adapun total biaya proyek yang dikeluarkan setelah dilakukannya percepatan yaitu sebesar Rp. 280.839.709, jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan biaya proyek yang membengkak jika tidak dilakukannya percepatan, yaitu sebesar Rp. 283.648.106,09, selisihnya sebesar Rp. 2.808.397,09. Melihat hal tersebut maka langkah yang sebaiknya dilakukan ialah dengan melakukan percepatan, karena dengan dilakukannya percepatan dapat terhindar dari biaya penalty akibat keterlambatan, sehingga total biaya proyek menjadi lebih murah dan lebih menguntungkan. Kata Kunci : Jaringan Kerja (Network Planning), Critical Path Method, Crashing, Kurva S
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri 2017 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 18 Oct 2017 07:42 |
Last Modified: | 18 Oct 2017 07:42 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/30997 |
Actions (login required)
View Item |