PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MASYARAKAT YANG TERKENA PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT KEGIATAN PERTAMBANGAN PASIR DI KECAMATAN BANYURESMI KABUPATEN GARUT BERDASARKAN HUKUM POSITIF DI INDONESIA

Desy Apriliani, NPM : 131000221 (2017) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MASYARAKAT YANG TERKENA PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT KEGIATAN PERTAMBANGAN PASIR DI KECAMATAN BANYURESMI KABUPATEN GARUT BERDASARKAN HUKUM POSITIF DI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNPAS.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (138kB) | Preview
Preview	Text 8. DAFTAR ISI.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB 1.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text 10. BAB 2.pdf Download (167kB) | Preview
	Text 11. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB)
	Text 12. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (77kB)
Preview	Text 13. BAB 5.pdf Download (46kB) | Preview
Preview	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (48kB) | Preview

Abstract

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, sumber daya alam Indonesia berupa minyak bumi, timah, gas alam, nikel, kayu, bauksit, tanah subur, batu bara, emas, dan perak dengan pembagian lahan terdiri dari tanah pertanian. Sumber daya alam menurut sifatnya terbagi menjadi dua bagian yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Kegiatan pertambangan yang berlokasi di Desa Cimareme Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut merupakan suatu kegiatan yang dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan. Lokasi kegiatan pertambangan pasir berdekatan dengan permukiman. Seiring dengan hal tersebut perlu dikaji dan diteliti mengenai perlindungan yang diberikan oleh perusahaan terhadap masyarakat sekitar lokasi kegiatan dan dampak akibat kegiatan pertambangan pasir terhadap masyarakat sekitar lokasi pertambangan serta penyelesaiaan terhadap masyarakat bila tidak adanya perlindungan yang dilakukan oleh perusahaan terhadap kegiatan pertambangan pasir Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan Yuridis Normatif, yakni penelitian difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau normah-norma dalam hokum positif. Analisis data dilakukan dengan cara Yuridis-Kualitatif dalam arti melakukan analisis terhadap data yang diperoleh dengan menekankan pada tinjauan normatif terhadap objek penelitian dan peraturan-peraturan yang ada. Hasil penelitian menunjukan bahwa kerusakan lingkungan sebagai akibat kegiatan pertambangan pasir di Desa Cimareme perlindungan yang diberikan oleh perusahaan adalah ganti kerugian kepada masyarakat dan dampak akibat perusahaan pertambangan adalah adanya pencemaran udara, kebisingan karena kegiatan pekerja dan rusaknya jalan utama Desa Cimareme serta penyelesaian terhadap sengketa ini adalah melalui dua cara yaitu diluar pengadilan dan melalui ranah pengadilan. Bahwa kegiatan pertambangan pasir tidak sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku seperti Undang-Undang No. 32 Tahun 2009, Undang-Undang No.4 Tahun 2009, dan Peraturan Daerah Garut No. 15 tentang Tambang. Hal tersebut terjadi karena ketidak tegasan pemerintah dalam hal pendirian kegiatan pertambangan dan dalam pengawasan, akibatnya masyarakat yang menjadi korban mereka harus rela lingkungannya tercemar. Kata Kunci: Lingkungan Hidup, Pertambangan, Pencemaran

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Pascasarjana > S2-Ilmu Hukum 2017
Depositing User:	Lilis Atikah
Date Deposited:	22 May 2017 06:59
Last Modified:	22 May 2017 06:59
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27332

Actions (login required)

View Item