FUNGSI KOMUNIKASI KELUARGA DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PERAWAS BELITUNG

Resti Safitri, 122050062 (2016) FUNGSI KOMUNIKASI KELUARGA DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PERAWAS BELITUNG. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

	Text HALAMAN JUDUL.docx Download (18kB)
	Text ABSTRAK.docx Download (14kB)
	Text ABSTRAK1.docx Download (14kB)
	Text BAB I.docx Download (56kB)
	Text BAB II.docx Download (47kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Fungsi Komunikasi Keluarga dalam Pembentukan Kepribadian Anak di Desa Perawas Belitung”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana fungsi dari komunikasi keluarga yang terdiri dari sub variabel: kohesi dan adaptasi. Yang dilakukan untuk mengatasi kepribadian anak dengan sub variabel : Id, Ego, Super Ego. Serta untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dan usaha-usaha yang dilakukan oleh orangtua. Penelitian ini berdasarkan kepada Teori Persuasif yang berusaha untuk mencoba, memanfaatkan kepentingan publik untuk organisasi, melainkan juga memberikan alasan kepada orang-orang mengapa mereka harus mengadopsi sikap, opini dan perilaku yang di inginkan komunikator yaitu orang tua terhadap anak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dimana metode ini merupakan suatu penelitian untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan hubungan yang ada, proses yang sedang berlangsung dan yang sedang terjadi atau situasi pada kelompok tertentu dan merupakan suatu bentuk studi pendekatan dan deskriptif analisis karena penelitian ini tidak mencari ataupun menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis ataupun membuat prediksi tertentu. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling random sederhana. Pengumpulan data yang diperoleh berasal dari studi kepustakaan, observasi, wawancara dan penyebaran angket kepada responden. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fungsi komunikasi keluarga dalam pembentukan kepribadian anak sudah berlangsung dengan baik, terbukti dengan melalui komunikasi yang dilakukan oleh orangtua, anak merasa mendapat contoh yang baik dalam berperilaku yang baik dan kepribadian yang dimiliki anak sudah cukup baik. Peneliti menyarankan sebagai bahan masukan untuk memperoleh hasil yang diinginkan, sebaiknya orangtua lebih banyak meluangkan waktu kepada anak serta pemilihan kata-kata yang baik kepada anak untuk pembentukan kepribadian yang lebih baik.

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2016
Depositing User:	Irawan Whibiksana
Date Deposited:	02 Sep 2016 15:00
Last Modified:	02 Sep 2016 15:00
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/9995

Actions (login required)

View Item