Karakterisasi pengunci sambungan sepeda lipat hasil pengelasan GTAW berbasis additive manufacturing

Alvia Arif Nugroho, Fauzi (2025) Karakterisasi pengunci sambungan sepeda lipat hasil pengelasan GTAW berbasis additive manufacturing. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Fauzi Alvia Arif Nugroho_183030026_Teknik Mesin.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Perkembangan teknologi Additive Manufacturing (AM) membuka peluang baru dalam pembuatan komponen mekanik bergeometri kompleks dengan efisiensi material yang tinggi. Salah satu metode yang menjanjikan adalah Wire Arc Additive Manufacturing (WAAM) berbasis proses Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) dengan aluminium ER4043. Material tersebut kemudian dibentuk lapis demi lapis hingga mencapai bentuk yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi struktur mikro dan kekerasan vickers pengunci sambungan sepeda lipat yang dibuat dengan proses pengelasan Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) berbasis Additive Manufacturing (AM). Pengujian dilakukan melalui observasi struktur mikro menggunakan mikroskop optik serta uji kekerasan Vickers (HV) pada lima titik uji dari lapisan bawah hingga lapisan atas. Hasil pengamatan menunjukkan variasi struktur mikro berupa butir dendrit kolumnar dan ekuiaksial yang terbentuk pada zona berbeda, serta cacat porositas pada beberapa area. Lapisan bawah didominasi bentuk butir kolumnar berukuran besar akibat efek reheating, Lapisan tengah memperlihatkan campuran bentuk dendrit kolumnar dan dendrit ekuiaksial yang lebih halus. Pada lapisan atas kembali menunjukkan bentuk dendrit kolumnar disertai porositas. Nilai kekerasan tertinggi tercatat sebesar 42,5 HV pada layer 10 atau lapisan tengah yang memiliki struktur lebih halus dan padat, sedangkan nilai terendah sebesar 39,1 HV pada layer 5 atau lapisan bawah akibat efek reheating pertumbuhan butir jadi lebih besar. Rata-rata nilai kekerasan ER4043 adalah 40,46 HV, jauh lebih rendah dibanding aluminium alloy 6061 yang umunya digunakan pada pengunci sepeda lipat (sekitar 110-120 HV), karena ER4043 termasuk paduan non-heat-treatable berbasis Al-Si. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelasan GTAW berbasis WAAM dapat menghasilkan komponen pengunci sambungan dengan integritas struktural yang cukup baik. Namun, masih diperlukan optimasi parameter proses untuk mengurangi porositas, meningkatkan homogenitas butir, dan memperbaiki sifat mekanik agar mendekati material konvensional yang digunakan pada sepeda lipat. kata kunci: additive manufacturing, GTAW, WAAM, ER4043, sepeda lipat, struktur mikro, kekerasan vickers.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2025
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 10 Nov 2025 04:38
Last Modified: 10 Nov 2025 04:38
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/81750

Actions (login required)

View Item View Item