Regina Salmadina Rauf (2025) PERANCANGAN MANAJEMEN SEPARASI KARYAWAN UNTUK MENGURANGI TURN OVER KARYAWAN GEN Z (STUDI KASUS : RESTAURANT SIAP SAJI DI BANDAR LAMPUNG). Thesis(S2) thesis, PASCASARJANA UNPAS.
|
Text
Artikel Regina Salmadina Rauf.pdf Download (325kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk merancang manajemen separasi karyawan yang efektif guna mengurangi tingginya tingkat turnover pada karyawan Generasi Z (Gen Z) di industri restoran cepat saji di Bandar Lampung. Industri ini dikenal memiliki tingkat perputaran karyawan yang tinggi, terutama pada level operasional yang didominasi oleh Gen Z, yang memiliki karakteristik dan ekspektasi kerja yang unik. Tingginya turnover ini menyebabkan peningkatan biaya rekrutmen dan pelatihan serta penurunan efisiensi operasional. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis data dengan dua metode utama: Cohort Analysis dan Predictive Analytics. Cohort Analysis digunakan untuk mengidentifikasi pola turnover dengan mengelompokkan karyawan berdasarkan periode perekrutan. Predictive Analytics, dengan algoritma regresi linier yang diimplementasikan melalui Machine Learning menggunakan Python, digunakan untuk memprediksi tren turnover di masa depan berdasarkan data historis dari Januari 2022 hingga Desember 2024. Hasil analisis menunjukkan pola yang konsisten, di mana tingkat turnover tertinggi terjadi pada periode 3 hingga 6 bulan pertama masa kerja karyawan. Faktor utama yang mendorong pengunduran diri adalah keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi (work-life balance) yang buruk (34%) dan keinginan untuk mencari pekerjaan yang lebih sesuai dengan minat (29%). Model prediktif yang dikembangkan menunjukkan akurasi yang tinggi (nilai R² antara 0.85 hingga 0.97), dan memproyeksikan bahwa tren penurunan jumlah karyawan akan terus berlanjut jika tidak ada intervensi strategis yang dilakukan oleh perusahaan. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan sebuah perancangan manajemen separasi proaktif yang berfokus pada tiga fase: 1. Retensi Proaktif: Memperbaiki program onboarding, menciptakan jalur karier yang jelas, dan menawarkan jadwal kerja yang lebih stabil serta fleksibel. 2. Proses Separasi Terstruktur: Melakukan exit interview yang mendalam untuk mengumpulkan data kualitatif dan mengintegrasikannya ke dalam model prediktif untuk perbaikan berkelanjutan. 3. Siklus Peningkatan Berkelanjutan: Meninjau efektivitas strategi secara rutin dan menguji inisiatif baru melalui program percontohan (pilot program). Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi manajer HR di industri restoran cepat saji dengan menyediakan strategi berbasis data untuk meningkatkan retensi Gen Z, serta kontribusi akademis dalam penerapan data analytics untuk manajemen SDM.
| Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
|---|---|
| Divisions: | Pascasarjana > S2-Teknik Industri 2025 |
| Depositing User: | Mr soeryana soeryana |
| Date Deposited: | 04 Nov 2025 03:37 |
| Last Modified: | 04 Nov 2025 03:37 |
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/81689 |
Actions (login required)
 |
View Item |
