PENGARUH KEPADATAN VEGETASI TERHADAP KEPADATAN BURUNG DI KAWASAN RANCA UPAS KECAMATAN RANCABALI KABUPATEN BANDUNG JAWA BARAT

RAMI, 215040026 (2025) PENGARUH KEPADATAN VEGETASI TERHADAP KEPADATAN BURUNG DI KAWASAN RANCA UPAS KECAMATAN RANCABALI KABUPATEN BANDUNG JAWA BARAT. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PENGESAHAN.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (288kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (314kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (627kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (523kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (419kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (161kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (246kB) | Preview
Official URL: https://fkip.unpas.ac.id/

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman burung tertinggi di dunia, namun keberadaan spesies burung kini menghadapi tekanan akibat deforestasi, perubahan tata guna lahan, dan aktivitas manusia lainnya. Kawasan Ranca Upas di Kabupaten Bandung merupakan salah satu kawasan wisata yang menyimpan keanekaragaman hayati tinggi, namun juga mengalami tekanan ekologi yang dapat memengaruhi kondisi vegetasi dan populasi burung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kepadatan vegetasi terhadap kepadatan burung di kawasan Ranca Upas. Pengumpulan data dilakukan melalui metode point count untuk pengamatan burung dan petak kuadrat untuk pengamatan vegetasi, masingmasing pada sepuluh titik pengamatan. Analisis data dilakukan menggunakan uji regresi linear sederhana dan korelasi Pearson melalui SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepadatan vegetasi di Ranca Upas bervariasi antara 692,31–9.153,85 individu/ha, dengan nilai tertinggi pada Plot 5 dan terendah pada Plot 1. Kepadatan burung juga beragam, berkisar antara 530,72–1.734,02 individu/ha, menunjukkan habitat masih mendukung namun tidak merata. Hasil regresi linear menunjukkan nilai signifikansi 0,890 dengan R² = 0,003, yang berarti hanya 0,3% variasi kepadatan burung dijelaskan oleh kepadatan vegetasi, sedangkan faktor lain seperti jenis vegetasi, sumber pakan, dan gangguan manusia lebih berpengaruh. Temuan ini mengindikasikan bahwa faktor lain seperti struktur vertikal vegetasi, jenis tumbuhan, serta gangguan manusia memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap variasi kepadatan burung. Oleh karena itu, disarankan agar penelitian lanjutan mempertimbangkan elemen-elemen ekologi yang lebih kompleks agar diperoleh pemahaman yang lebih menyeluruh mengenai preferensi habitat burung di kawasan konservasi. Kata kunci: burung, habitat, keanekaragaman hayati, kepadatan vegetasi, konservasi, Ranca Upas

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2025
Depositing User: E. Nurhayati Djaroni
Date Deposited: 29 Oct 2025 09:10
Last Modified: 29 Oct 2025 09:10
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/81655

Actions (login required)

View Item View Item