PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN TERHADAP TINDAK PIDANA PENGOPLOSAN BERAS YANG DILAKUKAN OLEH PEDAGANG BERAS DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA

Restu Arditya Hendriatna Anom, Restu Arditya Hendriatna Anom (2025) PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN TERHADAP TINDAK PIDANA PENGOPLOSAN BERAS YANG DILAKUKAN OLEH PEDAGANG BERAS DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (184kB) | Preview
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (182kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (170kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (120kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (99kB) | Preview

Abstract

Pengoplosan beras merupakan salah satu bentuk tindak pidana yang merugikan konsumen. Praktik ini biasanya dilakukan oleh pedagang beras dengan mencampurkan beras kualitas rendah dengan beras kualitas tinggi untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar secara tidak sah yang berlangsung di pabrik penggilingan beras CV.MPR Majalengka dan salah satu toko beras di Pasar Impres Subang yang menunjukkan bahwa aktivitas tersebut telah melanggar aturan yang terdapat dalam UUPK. Metode yang digunakan adalah metode hukum normatif. Studi hukum yang berlandaskan pada bahan pustaka dan dilakukan dengan cara menganalisis dokumen perpustakaan atau data sekunder yang sederhana. Menggunakan metode pemikiran deduktif (berpikir dengan mengambil suatu kesimpulan dari hal umum yang benar dan kesimpulan tersebut memiliki arti tertentu). Pasal 386 KUHP tindak pidana curang dalam perdagangan mengatur tentang perbuatan curang dalam perdagangan, seperti mencampur bahan atau mengurangi mutu barang tanpa sepengetahuan konsumen. Penegakan hukum terhadap kasus pengoplosan beras bertujuan untuk melindungi hak konsumen atas produk yang aman dan sesuai mutu. Penegakan hukum terhadap pelaku pengoplosan beras masih menghadapi berbagai kendala, seperti lemahnya pengawasan dan kurangnya kesadaran hukum di kalangan pelaku usaha. Oleh karena itu, diperlukan upaya hukum yang tegas dan sinergi antar lembaga penegak hukum serta peningkatan literasi hukum kepada masyarakat dan pelaku usaha. Kata kunci: Tindak pidana, pengoplosan beras, pedagang beras, hukum pidana, perlindungan konsumen

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2025
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 29 Oct 2025 02:40
Last Modified: 29 Oct 2025 02:40
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/81644

Actions (login required)

View Item View Item