Baety, Nabila Indah Noor (2025) PENGIMPLEMENTASIAN WFP (WORLD FOOD PROGRAM) DALAM MENGATASI KELAPARAN DI SOMALIA PASCA COVID-19. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
| 
 | Text 1.COVER.pdf Download (227kB) | Preview | |
| 
 | Text 2.HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (213kB) | Preview | |
| 
 | Text 5.BAB II.pdf Download (348kB) | Preview | |
| 
 | Text 3.ABSTRAK 3 BAHASA.pdf Download (279kB) | Preview | |
| 
 | Text 9.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (231kB) | Preview | |
| 
 | Text 4.BAB I.pdf Download (329kB) | Preview | |
| 
 | Text 10.KATA PENGANTAR.pdf Download (279kB) | Preview | |
| 
 | Text 11.DAFTAR ISI.pdf Download (236kB) | Preview | 
Abstract
Penelitian ini membahas implementasi World Food Programme (WFP) dalam mengatasi krisis ketahanan pangan di Somalia pasca pandemi COVID-19. Somalia merupakan salah satu negara paling rentan di dunia akibat konflik internal berkepanjangan, perubahan iklim, lemahnya stabilitas pemerintahan, serta dampak pandemi yang memperparah kelaparan dan malnutrisi. Fokus utama penelitian adalah pada program-program WFP seperti Country Strategic Plan (CSP), bantuan pangan darurat, program pemberian makanan di sekolah, serta intervensi gizi bagi kelompok rentan, termasuk anak-anak, ibu hamil, dan penderita HIV/AIDS. Program-program ini dinilai mampu menekan angka kelaparan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyaraka. Hambatan yang ditemui meliputi keterbatasan pendanaan, kendala logistik, kondisi keamanan yang tidak stabil, serta lemahnya kapasitas pemerintahan lokal dalam mendukung distribusi bantuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun WFP berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam menekan dampak kelaparan, implementasinya belum optimal karena faktor internal maupun eksternal yang menghambat. Oleh karena itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa kerja sama internasional yang berkelanjutan, penguatan kapasitas institusi domestik, serta strategi kemanusiaan yang lebih adaptif sangat penting dalam mewujudkan ketahanan pangan jangka panjang di Somalia. Dengan demikian, WFP tidak hanya berfungsi sebagai penyedia bantuan, tetapi juga sebagai aktor penting dalam tata kelola global yang berperan melindungi keamanan manusia di wilayah rawan krisis. Kata kunci: World Food Programme (WFP), krisis pangan, Somalia, pasca COVID-19, tata kelola global, keamanan manusia.
| Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) | 
|---|---|
| Subjects: | S1-Skripsi | 
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2025 | 
| Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan | 
| Date Deposited: | 28 Oct 2025 08:34 | 
| Last Modified: | 28 Oct 2025 08:34 | 
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/81641 | 
Actions (login required)
|  | View Item | 
 
        