Mochamad Faris Acquarri, Mochamad Faris Acquarri (2024) IMPLIKASI YURIDIS TERHADAP PENGGUNAAN TEKNOLOGI SELF DRIVING CARS DALAM KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS BERDASARKAN PERSPEKTIF HUKUM PIDANA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
1. Coper.pdf Download (19kB) |
|
|
Text
8. Bab 1.pdf Download (357kB) |
|
|
Text
9. Bab 2.pdf Download (118kB) |
|
|
Text
10. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
|
|
Text
11. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB) |
|
|
Text
12. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
|
|
Text
13. Daftar Pustaka.pdf Download (46kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi yuridis dari penggunaan teknologi mobil otonom (self-driving cars) dalam konteks kecelakaan lalu lintas, dengan fokus pada perspektif hukum pidana. Perkembangan teknologi otomotif, khususnya kendaraan otonom, menghadirkan tantangan hukum baru yang melibatkan berbagai aspek pertanggungjawaban pidana. Penelitian ini memusatkan perhatian pada analisis peran pengguna, produsen, dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam kasus kecelakaan, dengan merujuk pada sejumlah peraturan, termasuk Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ), Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, serta berbagai regulasi turunan seperti Peraturan Menteri Perhubungan mengenai uji tipe kendaraan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan hukum normatif dengan analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui studi pustaka yang mencakup dokumen hukum primer, sekunder, dan tersier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecelakaan yang melibatkan self-driving cars dapat menghasilkan berbagai bentuk tanggung jawab hukum yang berkaitan dengan pengguna, produsen, serta pemerintah sebagai regulator. Faktor- faktor seperti kegagalan sistem teknologi, kelalaian pengguna, dan ketidaksesuaian infrastruktur jalan berkontribusi signifikan terhadap atribusi tanggung jawab pidana. Temuan penelitian menegaskan perlunya pengembangan kerangka hukum yang komprehensif untuk mengatur penggunaan teknologi self-driving cars di Indonesia. Regulasi ini diharapkan mencakup aspek keamanan, uji kelayakan jalan, perlindungan konsumen, serta tanggung jawab hukum yang spesifik bagi setiap pihak yang terlibat. Dengan adanya regulasi yang memadai, risiko kecelakaan dapat diminimalkan dan kepastian hukum dapat terjamin bagi semua pihak yang terdampak. Penelitian ini juga memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori hukum pidana dalam menghadapi tantangan teknologi modern dan memberikan rekomendasi bagi pembuat kebijakan untuk merumuskan regulasi yang adaptif. Kata Kunci: Self-Driving Cars, Kecelakaan Lalu Lintas, Hukum Pidana, Regulasi, Pertanggungjawaban Pidana, Perlindungan Konsumen
| Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
|---|---|
| Subjects: | S1-Skripsi |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024 |
| Depositing User: | Lilis Atikah |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 02:05 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 02:05 |
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/81610 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
