Evelin Aprilianti, Evelin Aprilianti (2025) WANPRESTASI PIHAK BERHUTANG TERHADAP PERJANJIAN HUTANG PIUTANG DIBAWAH TANGAN YANG MENGAKIBATKAN KERUGIAN DIKAJI DARI BUKU III KUHPERDATA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (119kB) |
|
|
Text
H. BAB I.pdf Download (339kB) |
|
|
Text
I. BAB 2.pdf Download (309kB) |
|
|
Text
J. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) |
|
|
Text
K. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB) |
|
|
Text
L. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
|
|
Text
M. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (247kB) |
Abstract
Pelaksanaan perjanjian hutang piutang dapat dilaksanakan secara lisan maupun secara tertulis, namun dalam praktiknya Masyarakat lebih sering menggunakan perjanjian secara lisan dengan prinsip kepercayaan, tetapi tidak semua perjanjian hutang piutang dapat berjalan dengan mulus. wanprestasi merupakan suatu perbuatan yang mana salah satu pihak tidak melaksanakan apa yang sudah diperjanjikan, pada praktik hutang piutang ingkar janji ini sering dilakukan oleh pihak debitur dengan tidak membayar lunas peminjaman uang yang sudah diberikan oleh kreditur, sehingga menyebabkan kreditur mengalami kerugian. Sehingga terdapat permasalahan yaitu pelaksanaan wanprestasi pihak berhutang terhadap perjanjian hutang piutang dibawah tangan yang mengakibatkan kerugian dikaji dari Buku III Kitab Undang – Undang Hukum Perdata, akibat hukum wanprestasi pihak berhutang terhadap perjanjian hutang piutang dibawah tangan yang mengakibatkan kerugian dikaji dari Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, penyelesaian wanprestasi pihak berhutang terhadap perjanjian hutang piutang dibawah tangan yang mengakibatkan kerugian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode pendekatan Yuridis – Normatif, dalam spesifikasi penelitian yang dilakukan dengan cara deskriptif analitis adalah dengan menggambarkan keadaan yang sebenarnya disertai data, disertai dengan tahapan penelitian yang dilakukan melalui studi kepustakaan dengan mengkaji peraturan perundang – undangan yang mengatur mengenai wanprestasi atas perjanjian hutang piutang dan studi lapangan berupa wawancara, kemudian dianalisis dengan hukum yang berlaku. Analisis data dilakukan pada data sekunder secara kualitatif, yakni analisis data yang memfokuskan pada usaha penemuan asas - asas serta informasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan wanprestasi pihak berhutang terhadap perjanjian hutang piutang dibawah tangan yang mengakibatkan kerugian disebabkan karena debitur tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukan, bahwa dalam perjanjian yang dilakukan oleh kedua belah pihak, debitur berjanji akan melakukan pelunasan hutang pada tahun 2022. Akibat hukum dari wanprestasi ini berupa perjanjian yang dibuat oleh kedua belah pihak dapat dibatalkan karena tidak sesuai dengan syarat subjektif yang ada dalam Pasal 1320 KUHPerdata, serta ganti kerugian pada pelaksanaan wanprestasi pihak berhutang dalam perjanjian dibawah tangan berupa bunga. Penyelesaian wanprestasi pihak berhutang terhadap perjanjian dibawah tangan diselesaikan melalui tahapan litigasi, dimana kreditur sebagai pihak yang dirugikan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Tasikmalaya, dan dilanjutkan ke Pengadilan Tinggi dengan hasil putusan Banding menguatkan putusan Pengadilan Negeri. Kata Kunci: Wanprestasi, Perjanjian Hutang Piutang dibawah Tangan, Kerugian
| Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
|---|---|
| Subjects: | S1-Skripsi |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2025 |
| Depositing User: | Lilis Atikah |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 04:17 |
| Last Modified: | 23 Oct 2025 04:17 |
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/81579 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
