R Devira Kusumawati, R Devira Kusumawati (2025) PERLINDUNGAN HUKUM PERKAWINAN WANITA HAMIL DIBAWAH UMUR BERDASARKAN KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF DI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
COVER.pdf Download (98kB) |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (270kB) |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (334kB) |
|
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB) |
|
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB) |
|
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (186kB) |
Abstract
Pernikahan wanita hamil di bawah umur masih menjadi fenomena yang kerap terjadi di Indonesia, seringkali dipicu oleh pergaulan bebas dan kehamilan di luar nikah. Praktik ini menimbulkan berbagai persoalan hukum, sosial, kesehatan, dan psikologis. Dari sisi hukum positif, terdapat ketidakharmonisan antara Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Undang-Undang Perlindungan Anak, serta Kompilasi Hukum Islam dalam menetapkan batas usia perkawinan dan perlindungan anak. Ketidakselarasan ini berdampak pada kepastian hukum bagi status perkawinan maupun status anak yang lahir dari perkawinan akibat kehamilan di luar nikah. Selain itu, kesiapan mental, kematangan usia, serta kesehatan perempuan yang menikah pada usia dini juga sering diabaikan sehingga menjadi dasar penulisan hukum dengan judul Perlindungan Hukum Perkawinan Wanita Hamil di Bawah Umur Berdasarkan Kompilasi Hukum Islam (KHI) Dan Hukum Positif di Indonesia. Metode Penelitian ini menggunakan spesifikasi penelitian dengan metode deskriptif-analitis yang bertujuan untuk menggambarkan fakta-fakta yang ada sekaligus mengkaji peraturan hukum terkait perlindungan hukum terhadap perkawinan wanita hamil di bawah umur. Pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif, dimana hasil penelitian dianalisis dan dikaitkan dengan ketentuan hukum yang berlaku dalam peraturan perundang-undangan. Tahap penelitian dilakukan melalui studi kepustakaan dengan memanfaatkan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, serta didukung oleh teknik pengumpulan data berupa studi dokumen dan wawancara. Metode analisis data bersifat yuridis kualitatif, dengan fokus pada pendalaman terhadap materi hukum yang berkaitan dengan Perlindungan hukum Perkawinan wanita hamil di bawah umur berdasarkan kompilasi hukum islam (KHI) dan Hukum Positif di Indonesia. Pernikahan usia dini, khususnya pada anak perempuan yang hamil, menimbulkan persoalan serius karena ketidaksiapan fisik, psikologis, emosional, dan sosial. Meskipun Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 telah menetapkan batas usia minimal menikah 19 tahun sebagai bentuk perlindungan hukum, praktik dispensasi masih dimungkinkan melalui Pengadilan Agama sesuai Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019. Dalam perspektif hukum Islam, dispensasi diperbolehkan dengan prinsip maslahah untuk mencegah mudharat yang lebih besar, selama hak anak tetap dijaga dan tidak ada unsur paksaan. Putusan Nomor 172/Pdt.P/2024/PA.Wng menunjukkan dispensasi diberikan secara selektif dengan pertimbangan kemaslahatan. Dalam praktiknya, UPTD PPA berperan penting memberikan pendampingan psikologis, hukum, kesehatan, dan sosial, guna memastikan anak memperoleh perlindungan yang layak demi masa depan yang lebih baik. Kata Kunci: perlindungan hukum, perkawinan bawah umur, hamil luar
| Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
|---|---|
| Subjects: | S1-Skripsi |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2025 |
| Depositing User: | Lilis Atikah |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 03:29 |
| Last Modified: | 23 Oct 2025 03:29 |
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/81573 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
