PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG HAK MEREK TRANSAKSI JUAL BELI DI E-COMMERCE DALAM PERSPEKTIF HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Alfonda Fahreza Monzana, Alfonda Fahreza Monzana (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG HAK MEREK TRANSAKSI JUAL BELI DI E-COMMERCE DALAM PERSPEKTIF HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
A. COVER.pdf

Download (108kB)
[img] Text
H. BAB I.pdf

Download (254kB)
[img] Text
I. BAB II.pdf

Download (200kB)
[img] Text
J. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (289kB)
[img] Text
K. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (112kB)
[img] Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (164kB)

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mendorong pertumbuhan pesat E-Commerce di Indonesia, yang membawa kemudahan dalam aktivitas jual beli, namun sekaligus menghadirkan persoalan hukum baru dalam ranah perlindungan hak kekayaan intelektual, khususnya hak merek. Di tengah meningkatnya volume transaksi daring, banyak ditemukan kasus pelanggaran merek, seperti beredarnya produk kosmetik palsu dengan label merek ternama di platform Tokopedia atau penjualan sepatu tiruan bermerek di Shopee yang merugikan pemilik merek asli secara ekonomi maupun reputasi. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran terhadap efektivitas sistem perlindungan hukum yang ada, terutama dalam konteks regulasi digital yang masih berkembang. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini menyoroti bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap pemegang hak merek dalam transaksi jual beli melalui E-Commerce, bagaimana tanggung jawab penyedia platform dalam menanggulangi pelanggaran tersebut, serta bagaimana efektivitas penegakan hukum dalam perspektif Hak Kekayaan Intelektual. Penelitian ini menerapkan metode hukum normatif dengan pendekatan analisis kasus. Informasi diperoleh melalui tinjauan dokumen dan evaluasi regulasi yang berkaitan dengan Hak Kekayaan Intelektual, terutama Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 mengenai Merek dan Indikasi Geografis serta Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 mengenai Informasi dan Transaksi Elektronik. Selain itu, penelitian ini juga menelaah berbagai contoh pelanggaran merek di bidang E-Commerce sebagai fokus analisis. Hasil studi menunjukkan bahwa perlindungan hukum bagi pemegang hak merek dalam E-Commerce sangat krusial untuk menghindari kerugian yang diakibatkan oleh pelanggaran merek. Perlindungan hukum mencakup langkah-langkah pemerintah dalam memberikan hak eksklusif kepada pemegang merek melalui proses pendaftaran merek serta penegakan hukum terkait pelanggaran merek. Di samping itu, platform E-Commerce juga memiliki kewajiban untuk menangani pelanggaran merek yang terjadi di sistem mereka. Keberhasilan perlindungan hukum tergantung pada kombinasi antara peraturan yang tegas, penegakan hukum yang konsisten, dan keterlibatan aktif platform E-Commerce dalam mencegah pelanggaran. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya meningkatkan kesadaran hukum, memperkuat kapasitas penegak hukum, dan menciptakan mekanisme penyelesaian sengketa yang efektif demi perlindungan hak merek di sektor ECommerce. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Hak Merek, E-Commerce

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2025
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 23 Oct 2025 03:15
Last Modified: 23 Oct 2025 03:15
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/81572

Actions (login required)

View Item View Item