TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI ONLINE SHOP INSTAGRAM

Agung Muhamad Qa’bah Budiman, Agung Muhamad Qa’bah Budiman (2025) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI ONLINE SHOP INSTAGRAM. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
A. COVER.pdf

Download (121kB)
[img] Text
H. BAB I.pdf

Download (117kB)
[img] Text
I. BAB II.pdf

Download (118kB)
[img] Text
J. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (97kB)
[img] Text
K. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (177kB)
[img] Text
L. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (99kB)
[img] Text
M. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (126kB)

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah pola perdagangan, termasuk melalui platform media sosial Instagram yang menjadi sarana jual beli online. Namun, kemudahan transaksi elektronik ini menimbulkan risiko penipuan yang merugikan konsumen. Dalam praktiknya, masih banyak pelaku usaha atau pihak yang mengaku sebagai penjual dan memanfaatkan kepercayaan pembeli dengan menawarkan produk fiktif, memalsukan identitas, atau memberikan informasi yang menyesatkan mengenai barang yang dijual. Salah satunya seperti yang dialami oleh LH yang menjadi korban penipuan oleh PA yang menawarkan barang fiktif melalui akun @kdk.clothes_ dengan kerugian materiil sebesar Rp1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah). Identifikasi masalah meliputi pertanggungjawaban pidana berdasarkan Pasal 378 KUHP dan Pasal 28 Ayat (1) jo Pasal 45A Ayat (1) UU ITE, penerapan Undang-Undang Perlindungan Konsumen, serta langkah hukum yang dapat ditempuh korban. Analisis menggunakan metode interpretasi gramatikal, sistematis, dan sosiologis untuk memahami penerapan norma hukum pada realitas digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbuatan PA memenuhi unsur tindak pidana penipuan dalam KUHP dan UU ITE dengan ancaman pidana penjara 4 hingga 6 tahun, maka atas perbuatannya tersebut, PA dapat dimintai pertanggungjawaban pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. UU Perlindungan Konsumen tetap relevan dalam transaksi digital dengan sanksi pidana hingga 5 tahun. Langkah hukum yang dapat ditempuh oleh LH selaku korban dapat melalui jalur hukum pidana dengan melaporkan kepada kepolisian disertai alat bukti elektronik. Solusi preventif yang disarankan adalah penggunaan platform e-commerce resmi yang memiliki sistem perlindungan konsumen yang memadai. Kata Kunci: Penipuan Online, Pertanggungjawaban Pidana, KUHP, UU ITE, Undang-Undang Perlindungan Konsumen

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2025
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 22 Oct 2025 02:02
Last Modified: 22 Oct 2025 02:02
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/81563

Actions (login required)

View Item View Item