PENDAPAT HUKUM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN TERHADAP PERBUATAN MEROKOK YANG MERUGIKAN ORANG LAIN SAAT MENGEMUDI KENDARAAN DI JALAN RAYA BERDASARAKAN PERSPEKTIF HUKUM PIDANA

Farhan Akbar Nur Fauzi, Farhan Akbar Nur Fauzi (2025) PENDAPAT HUKUM TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN TERHADAP PERBUATAN MEROKOK YANG MERUGIKAN ORANG LAIN SAAT MENGEMUDI KENDARAAN DI JALAN RAYA BERDASARAKAN PERSPEKTIF HUKUM PIDANA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
A. COVER.pdf

Download (146kB)
[img] Text
I. BAB 1.pdf

Download (183kB)
[img] Text
J. BAB 2.pdf

Download (234kB)
[img] Text
K. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (204kB)
[img] Text
L. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (255kB)
[img] Text
M. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (134kB)
[img] Text
N. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (186kB)

Abstract

Merokok saat berkendara dapat menimbulkan bahaya bagi perokok itu sendiri ataupun pengendara lain. Abu rokok yang terbaqa angin berpotensi mengganggu pandangan ataupun menyebabkan luka untuk pengendara dibelakangnya. Meskipun sering diabaikan, tindakan ini memiliki dampak terhadap keselamatan dan kesehatan. Pengendara yang merokok cenderung kurang peduli terhadap keselamatan orang lain dan memiliki perilaku berkendara yang kurang bertanggung jawab. Dalam penulisan memorandum hukum ini, terdapat masalah antara lain FR yang mengalami iritasi dan infeksi pada matanya dikarenakan abu rokok yang terdapat dari pengendara motor didepannya. Pelaku yang merokok saat berkendara melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Menteri Perhubungan PM Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat. Penulisan memorandum hukum ini, alat analisis yang diterapkan adalah penafsiran hukum atau interpretasi. Penulisan ini menitikberatkan kepada peraturan Perundang-undangan nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Alat analisis interpretasi yang digunakan adalah interpretasi gramatikal, sistematis dan otentik. Perbuatan pelanggar yang merokok saat berkendara dikualifikasikan sebagai tindak pidana melanggar lalu lintas sehingga Undang-Undang Nomo 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Peraturan Menteri Perhubungan Indonesia PM 12 Tahun 2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat. Pertanggungjawaban yang dapat diterima para pelanggar yang merokok saat berkendara adalah pertanggung jawaban pidana merujuk pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 283 dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 Tentang KUHP Pasal 474 ayat (1). Adalah dengan melaporkan ke Kepolisian terdekat dan memebrikan barang bukti, salah satunya yaitu dengan memperlihatkan korban yang terluka.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2025
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 22 Oct 2025 01:37
Last Modified: 22 Oct 2025 01:37
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/81560

Actions (login required)

View Item View Item