Ester Tania Marbun, Ester Tania Marbun (2025) PELANGGARAN HAK PENDIDIKAN ANAK TERHADAP KONFLIK PENUTUPAN SEKOLAH DALAM SUDUT PANDANG VIKTIMOL. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
![]() |
Text
A. COVER.pdf Download (76kB) |
![]() |
Text
G, BAB 1.pdf Download (211kB) |
![]() |
Text
H. BAB 2.pdf Download (151kB) |
![]() |
Text
I. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB) |
![]() |
Text
J. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (539kB) |
![]() |
Text
K, BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
![]() |
Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (129kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas pelanggaran hak pendidikan anak akibat penutupan sekolah yang dipicu oleh konflik, ditinjau dari perspektif viktimologi. Pendidikan merupakan hak asasi yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-Undang Perlindungan Anak, namun dalam praktiknya implementasi hak ini masih menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah penutupan sekolah akibat konflik lahan atau protes yang berdampak langsung pada anak sebagai korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk perlindungan hukum bagi anak-anak yang terdampak, menganalisis peran pemerintah serta Lembaga pendidikan dalam mencegah pelanggaran hak pendidikan dan merumuskan Solusi terhadap permasalahan penggembokan sekolah yang menyebabkan anak kehilangan hak belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode yang bersifat deskriptif analisis dengan memberikan Gambaran terhadap fakta-fakta yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan empiris. Tahap penelitian ini melalui tahapan kepustakaan dengan mengumpulkan bahan primer, bahan sekunder, dan tersier. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan (Library Research). Penelitian ini merupakan meode yuridis kualitatif melalui studi kepustakaan, dengan mengacu pada peraturan perundangundangan, dokumen hukum, literatur ilmiah, dan data relevan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik penutupan sekolah seperti pada kasus Sekolah Alam Gaharu. SDN Bunisar di Ngamprah dan SMA 1 Bandung telah menyebabkan anak-anak mengalami kehilangan akses pendidikan, trauma psikologis, serta pelanggaran terhadap hak-hak dasarnya. Dalam sudut viktimologi, anak-anak digolongkan sebagai korban non-partisipan (nonparticipating victims) yang tidak memiliki peran dalam konflik tetapi menanggung dampaknya. Meskipun telag terdapat dasar hukum dalam Undang- Undang Perlindungan Anak dan Hak Asasi Manusia, implementasinya di lapangan masih lemah. Pemerintah belum memiliki regulasi khusus dan tegas untuk menindak pihak-pihak yang menghalangi proses pendidikan anak. Penelitin ini merekomendasikan perlunya sinergi antara pemerintah, Lembaga pemerintah, Lembaga pendidikan, dan Masyarakat dalam memastikan pemenuhan hak pendidikan anak, serta pentingnya kebijakan preventif dan Solusi alternatif pendidikan selama terjadi konflik agar haka nak tetap terpenuhi. Kata kunci : Hak Pendidikan Anak, Konflik Penutupan Sekolah, Viktimologi
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2025 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 14 Oct 2025 04:11 |
Last Modified: | 14 Oct 2025 04:11 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/80576 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |