Dewi Murni Thofir, Dewi Murni Thofir (2025) PERBANDINGAN FILOSOFI PENGHUKUMAN ANTARA HUKUM ADAT DAN HUKUM NASIONAL DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DI KABUPATEN MIMIKA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
![]() |
Text
a. cover.pdf Download (88kB) |
![]() |
Text
h. bab 1.pdf Download (138kB) |
![]() |
Text
i. bab 2.pdf Download (146kB) |
![]() |
Text
j. bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) |
![]() |
Text
k. bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB) |
![]() |
Text
l. bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (68kB) |
![]() |
Text
m. daftar pustaka.pdf Download (94kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena pluralisme hukum di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, dimana hukum adat masyarakat suku Amungme dan Kamoro masih berperan kuat dalam penyelesaian tindak pidana pembunuhan bersamaan dengan sistem hukum nasional yang berlaku formal. Terhadap hal tersebut perlu dikaji asas-asas filosofi pemberlakuan penghukuman dalam hukum adat terhadap penyelesain tindak pidana pembunuhan di kabupaten mimika, landasan filosofi pemberlakuan penghukuman dalam hukum nasional terhadap penyelesaian tindak pidana pembunuhan, dan konsep ideal yang mengintegrasikan hukum adat dan hukum nasional dalam penyelesaian tindak pidana pembunuhan di Kabupaten Mimika. Penelitian ini menggunakan pendekatan filsafat hukum dengan metode kualitatif-deskriptif melalui kombinasi studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan tokoh adat, aparat penegak hukum di Kejaksaan Negeri Mimika, dan masyarakat setempat. Data sekunder berupa peraturan perundang-undangan, literatur hukum, dan hasil penelitian terdahulu. Analisis dilakukan secara deskriptif-analitis untuk membandingkan asas-asas filosofis kedua sistem hukum dan mengkaji efektivitas penerapannya dalam konteks sosial budaya Mimika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asas-asas filosofi pemberlakuan penghukuman dalam hukum adat terhadap penyelesain tindak pidana pembunuhan di Kabupaten Mimika adalah keadilan restoratif, musyawarah mufakat, pemulihan hubungan sosial, keseimbangan hidup dan tanggung jawab kolektif. Landasan filosofi pemberlakuan penghukuman dalam hukum nasional terhadap penyelesaian tindak pidana pembunuhan, berdasarkan prinsip retributif, kepastian hukum, dan pertanggungjawaban individual sesuai Pasal 338 KUHP. Konsep ideal yang mengintegrasikan hukum adat dan hukum nasional dalam penyelesaian tindak pidana pembunuhan di Kabupaten Mimika yaitu dapat dicapai melalui harmonisasi komplementer, penerapan keadilan restoratif dalam sistem peradilan formal, dan pengembangan model contextual justice yang menghormati pluralisme hukum tanpa mengabaikan prinsip supremasi hukum nasional. Kata Kunci: filosofi penghukuman, hukum adat, keadilan restoratif, pluralisme hukum, tindak pidana pembunuhan
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2025 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 14 Oct 2025 02:54 |
Last Modified: | 14 Oct 2025 02:54 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/80567 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |