KONTRIBUSI GREEN BELT MOVEMENT DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN UNTUK MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DI KENYA

FITRIJAMILAH, NIANA (2025) KONTRIBUSI GREEN BELT MOVEMENT DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN UNTUK MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DI KENYA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (318kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (404kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (235kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (132kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (488kB)
[img] Text
HAL PENGESAHAN.pdf

Download (318kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (342kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (343kB)

Abstract

Perubahan iklim merupakan ancaman serius yang memberikan dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat Kenya, terutama perempuan. Perempuan di pedesaan menghadapi kerentanan tinggi karena keterbatasan akses terhadap tanah, air bersih, pangan, pendidikan, dan kesehatan. Dalam merespons persoalan tersebut, Green Belt Movement (GBM) menghadirkan program Tree Planting dan Watershed Restoration yang menghubungkan isu konservasi lingkungan dengan agenda pemberdayaan perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana program GBM mampu meningkatkan partisipasi perempuan sekaligus memberikan kontribusi terhadap mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, serta mengandalkan data sekunder berupa jurnal ilmiah, laporan organisasi internasional, dan sumber-sumber relevan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program GBM berhasil membuka ruang partisipasi bagi perempuan di tingkat komunitas. Melalui kegiatan penanaman pohon, perawatan bibit, dan pelatihan lingkungan, perempuan memperoleh keterampilan baru, solidaritas sosial, dan peluang ekonomi kecil. Namun, kontribusi program terhadap mitigasi dan adaptasi perubahan iklim masih terbatas. Laju deforestasi dan degradasi lingkungan di Kenya tetap tinggi, sementara hambatan struktural berupa patriarki, keterbatasan akses terhadap tanah dan modal, serta ketergantungan pada pendanaan eksternal terus menghambat efektivitas program. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa GBM memiliki peran penting dalam pemberdayaan sosial perempuan, tetapi dampaknya terhadap pengurangan kerentanan akibat perubahan iklim belum signifikan. Oleh karena itu, diperlukan integrasi program komunitas dengan kebijakan nasional dan dukungan internasional agar upaya pemberdayaan perempuan dapat berkontribusi lebih besar terhadap mitigasi dan adaptasi iklim. Kata Kunci: Green Belt Movement, Pemberdayaan Perempuan, Perubahan Iklim, Organisasi non-pemerintah, Ekofeminisme.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2025
Depositing User: Mr Iwan Ridwan Iwan
Date Deposited: 10 Oct 2025 09:03
Last Modified: 10 Oct 2025 09:03
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/80547

Actions (login required)

View Item View Item