PEMANFAATAN MODAL SOSIAL KOMUNITAS MASAGI TJIBOGO DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN SUKAWARNA, KOTA BANDUNG

RIANA, R.SABILA FAZA (2025) PEMANFAATAN MODAL SOSIAL KOMUNITAS MASAGI TJIBOGO DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN SUKAWARNA, KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

	Text COVER-R.Sabila Faza Riana.pdf Download (72kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA-R.Sabila Faza Riana.pdf Download (182kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN-R.Sabila Faza Riana.pdf Download (50kB)
	Text KATA PENGANTAR-R.Sabila Faza Riana.pdf Download (119kB)
	Text ABSTRAK-R.Sabila Faza Riana.pdf Download (182kB)
	Text DAFTAR ISI-R.Sabila Faza Riana.pdf Download (111kB)
	Text BAB II-R.Sabila Faza Riana.pdf Download (301kB)
	Text BAB I-R.Sabila Faza Riana.pdf Download (181kB)

Abstract

Persoalan sampah menjadi salah satu permasalahan yang terjadi di Kota Bandung terutama sejak terbakarnya TPA Sarimukti pada 2023 silam memicu banyak perubahan pola perilaku masyarakat dalam mengelola sampah, salah satunya gerakan-gerakan yang bergerak di bidang lingkungan semakin eksis. Masagi Tjibogo merupakan salah satu komunitas lingkungan yang mayoritasnya dikelola oleh ibu-ibu. Dikenal dengan slogan “The Power of Emak-Emak”, Masagi Tjibogo menjalankan program perelek sampah yang berfokus pada kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilah sampah sejak dari rumah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap ketua dan anggota Masagi Tjibogo, masyarakat setempat, serta pemangku kebijakan wilayah. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa modal sosial yang terdiri atas jaringan sosial (networking), norma sosial (norms), dan kepercayaan (trust) menjadi salah satu unsur penting yang membentuk gerakan dari komunitas Masagi Tjibogo. Modal sosial yang kuat menjadi salah satu alasan Masagi Tjibogo dapat berkancah di jejaring internasional. Meskipun begitu, Masagi Tjibogo masih terkendala dalam dukungan pemangku kebijakan yang menjadi salah satu penghambat modal sosialnya. Minimnya peran pemangku kebijakan dalam berkolaborasi dengan Masagi Tjibogo memberikan efek domino terhadap tinggi rendahnya semangat ibu- ibu dalam menjalankan kegiatan komunitas, meskipun Masagi Tjibogo tetap berupaya untuk menyelesaikan hambatan tersebut. Masagi Tjibogo menjadi contoh bagaimana modal sosial menjadi elemen mendasar yang perlu ditinjau dalam mewujudkan partisipasi masyarakat di program-program pemberdayaan. Kata Kunci: Modal Sosial, Komunitas, Pemberdayaan Masyarakat

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2025
Depositing User:	Mr Iwan Ridwan Iwan
Date Deposited:	10 Oct 2025 06:50
Last Modified:	10 Oct 2025 06:50
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/80538

Actions (login required)

View Item