Ruhiyat, Fajar Pratama (2025) REPRESENTASI GAYA KEPEMIMPINAN LUFFY DALAM KONFLIK DENGAN USOPP EPISODE 236 237. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
![]() |
Text
abstrak indo.pdf Download (68kB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan.pdf Download (4kB) |
![]() |
Text
daftar isi.pdf Download (45kB) |
![]() |
Text
datar pustaka.pdf Download (134kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (19kB) |
![]() |
Text
kata pengantar.pdf Download (75kB) |
![]() |
Text
abstrak inggris.pdf Download (64kB) |
![]() |
Text
abstrak sunda.pdf Download (64kB) |
![]() |
Text
bab 2.pdf Download (239kB) |
![]() |
Text
bab 1 (2).pdf Download (90kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Representasi Gaya Kepemimpinan Luffy dalam Konflik dengan Usopp pada Anime One Piece Episode 236–237” dengan pendekatan semiotika Ferdinand de Saussure. Episode ini menampilkan pertentangan Luffy dan Usopp ketika sang kapten memutuskan untuk meninggalkan kapal Going Merry, yang memicu ketegangan emosional di antara kru. Tujuan penelitian ini ialah menelaah bagaimana penanda, petanda, dan realitas sosial muncul dalam konflik tersebut serta bagaimana ketiganya merefleksikan nilai kepemimpinan dan tanggung jawab seorang pemimpin. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan analisis semiotika Saussure untuk mengidentifikasi penanda (misalnya dialog, gestur, dan simbol visual) dan petanda (makna di balik tanda). Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol-simbol seperti Going Merry yang “menangis”, ekspresi Luffy yang tegas namun penuh duka, serta duel di dermaga menjadi penanda. Petanda yang muncul menekankan kepemimpinan yang menuntut keberanian, pengorbanan, dan keputusan sulit demi kepentingan kru. Realitas sosial yang tergambar merefleksikan situasi nyata ketika pemimpin harus mengambil keputusan yang tidak selalu diterima semua anggota, namun penting bagi keberlangsungan kelompok. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan erat kaitannya dengan tanggung jawab, komunikasi, dan kesediaan berkorban demi kebaikan bersama. Penelitian ini diharapkan menambah khazanah kajian semiotika, khususnya dalam melihat anime sebagai media yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan sosial tentang kepemimpinan dan dinamika kelompok. Kata Kunci: Anime One Piece, gaya kepemimpinan, Ferdinand de Saussure, penanda, petanda, realitas sosial
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2025 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 10 Oct 2025 01:40 |
Last Modified: | 10 Oct 2025 01:40 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/80525 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |