Raihan Alhafidz, 214020047 and Dr. Hj. Liza Laila Nurwulan,SE.,MSi,AK,CA, Pembimbing (2025) PENGARUH PSYCHOLOGICAL WELL-BEING (PWB), TASK COMPLEXITY, DAN AUDIT CAPACITY STRESS TERHADAP KINERJA AUDITOR YANG DIMODERASI OLEH PROFESIONALISME AUDITOR (Survei pada Auditor yang Bekerja di Kantor Akuntan Publik Di Wilayah Kota Bandung yang Terdaftar di OJK). Skripsi(S1) thesis, Universitas Pasundan Bandung.
![]() |
Text
COVER (3).pdf Download (348kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (392kB) |
![]() |
Text
BAB II-1.pdf Download (790kB) |
![]() |
Text
BAB III-1.pdf Download (708kB) |
![]() |
Text
BAB I (4).pdf Download (499kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka (3).pdf Download (281kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Psychological WellBeing (PWB), Task Complexity, dan Audit Capacity Stress terhadap Kinerja Auditor yang Dimoderasi oleh Profesionalisme Auditor (Survei pada Auditor yang Bekerja di Kantor Akuntan Publik Wilayah Kota Bandung yang Terdaftar di OJK). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan verifikatif. Data yang digunakan merupakan data primer berupa jawaban kuesioner yang diperoleh dari auditor. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Kota Bandung dengan jumlah sampel 47 auditor yang ditentukan melalui teknik Non-Probability Sampling dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis regresi linier berganda, analisis korelasi, analisis determinasi, serta pengujian hipotesis menggunakan uji t (parsial) dan uji F (simultan) dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Berdasarkan hasil penelitian, psychological well-being berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor sebesar 25,91%, artinya semakin baik kesejahteraan psikologis auditor maka semakin tinggi kinerjanya. Task complexity berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor sebesar 14,6%, yang berarti semakin tinggi kompleksitas tugas maka semakin menurun kinerja auditor. Audit capacity stress juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor sebesar 9,49%, artinya semakin tinggi tekanan kapasitas audit maka kinerja auditor semakin menurun. Secara simultan, ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor sebesar 56%. Profesionalisme auditor terbukti memoderasi pengaruh psychological well-being sebesar 11,6% terhadap kinerja auditor dan memoderasi pengaruh task complexity sebesar 8,8% terhadap kinerja auditor, namun tidak dapat memoderasi pengaruh audit capacity stress terhadap kinerja auditor. Kata Kunci: Psychological Well-Being, Task Complexity, Audit Capacity Stress, Profesionalisme Auditor, Kinerja Auditor
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi 2021 |
Depositing User: | Mr FEB-Parid - |
Date Deposited: | 09 Oct 2025 04:25 |
Last Modified: | 09 Oct 2025 04:25 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/80493 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |