STUDI KASUS PUTUSAN PERKARA No. 1466 k/pid/2024 TENTANG PENERAPAN TEORI TUJUAN HUKUM PIDANA

Agil Restu Gumelar, Agil Restu Gumelar (2025) STUDI KASUS PUTUSAN PERKARA No. 1466 k/pid/2024 TENTANG PENERAPAN TEORI TUJUAN HUKUM PIDANA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
COVER.pdf

Download (32kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (50kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (136kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (203kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (96kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (193kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (158kB)

Abstract

Putusan pengadilan Negeri Surabaya yang menyatakan putusan bebas bagi terdakwa, oleh sebab itu jaksa penuntut umum mengajukan kasasi Mahkamah Agung dalam perkara pidana Nomor 1466 K/Pid/2024 yang menjatuhkan pidana kepada terdakwa Ronnal Tannur selama 5 tahun 6 bulan penjara, putusan tersebut pula tidak mencerminkan tujuan hukum pidana yaitu keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan. Pertimbangan fakta hukum majelis hakim yang menunjukkan tidak terdapat kesesuaian dengan analisis yuridis dengan mengacu terhadap fakta persidangan yang menunjukkan adanya tindak pidana kekerasan berat yang dilakukan oleh terdakwa yang mengakibatkan korban meninggal dunia, sehingga menjatuhkan pidana yang berat dengan vonis 12 tahun penjara seperti apa yang didakwakan oleh jaksa penuntut umum kepada terdakwa sesuai dengan fakta persidangan yang valid. Pertimbangan Fakta yang terdapat pada fakta persidangan yang valid adalah koheren dengan Analisis Yuridis dengan Keterangan saksi, saksi ahli forensik, dan saksi ahli pidana telah memenuhi unsur Pasal 338 KUHP dan dua alat bukti yang sah sebagaimana diatur dalam Pasal 184 KUHAP. Akan tetapi putusan hakim tersebut tidak mempertimbangkan alat bukti sebagaimana mestinya dan tidak menggunakan metode penafsiran, penafsiran sistematis yang seharusnya digunakan untuk menilai bahwa Pasal 338 KUHP dikaitkan dengan Pasal 184 KUHAP yang dalam fakta persidangan telah tergambar dari keterangan saksi dan saksi ahli yang merujuk pada pembunuhan yang diuraikan oleh dua alat bukti sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 184 KUHAP, penafsiran gramatikal yang menjelaskan bahwa dalam delik Pasal 338 KUHP yaitu frasa “menghilangkan nyawa orang lain” dalam KBBI diartikan “menghilangkan dengan paksa (dengan kekerasan)” tetapi dimaknai “menghilangkan nyawa orang lain”. Dalam perkara ini yang dimaksud dengan penghilangan nyawa adalah penghilangan nyawa oleh terdakwa dengan disertai dua alat bukti yang diterangkan oleh saksi dan saksi ahli yang menyatakan bahwa korban telah dibunuh dan penafsiran autentik yang diterangkan dalam Pasal 89 KUHP dan Pasal 90 KUHP yang memberikan penjelasan mengenai kekerasan, oleh sebab itu dalam hal ini terdakwa seyogyanya dapat diberikan hukuman oleh hakim dengan setimpal merujuk kepada apa yang diperbuat dan dibebankan kepadanya dalam pasal 338 KUHP mengenai pembunuhan dan sesuai dakwaan jaksa penuntut umum. Putusan Kasasi No. 1466/K/pid/ 2024 yang mencerminkan kegagalan penegakan hukum yang tidak dilandasi oleh analisis yuridis yang kuat dalam pertimbangan fakta hukum yang mengacu tehadap fakta persidangan yang valid. dilakukanya Analisis yuridis yang tepat, dengan menggunakan metode interpretasi sistematis, gramatikal dan otentik dalam rangka untuk mencerminkan tujuan hukum pidana keadilan, kepastian dan kebermanfaatan. Putusan ini juga melanggar asas kesetaraan gender karena korbannya adalah perempuan, dan bertentangan dengan nilainilai feminisme yang memperjuangkan keadilan bagi perempuan yang menjadi korban. Dari sudut pandang utilitarianisme, putusan ini gagal memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat karena tidak memberikan efek jera dan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan pidana. hakim dalam memberikan putusan tidak jauh dari apa yang didakwakan kepada terdakwa yaitu12 tahun penjara atau lebih denga mengacu terhadap pasal 338 KUHP. Sanksi pidana yang dibebankan kepada terdakwa harusnya setimpal dengan mens rea terdakwa dalam membunuh korban.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2025
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 07 Oct 2025 02:48
Last Modified: 07 Oct 2025 02:48
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/80413

Actions (login required)

View Item View Item