Apriyansah, Riko (2025) Upaya Mekong River Commission (MRC) Melalui MRC Strategi Plan Dalam Mengatasi Masalah Perubahan Iklim di Sungai Mekong. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
![]() |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (113kB) |
![]() |
Text
Kata Pengantar.pdf Download (199kB) |
![]() |
Text
Referensi.pdf Download (261kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (234kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (346kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (308kB) |
Abstract
Perubahan iklim merupakan salah satu tantangan terbesar abad ke-21 yang berdampak signifikan terhadap stabilitas sosial, ekonomi, dan ekologi, khususnya di kawasan Sungai Mekong. Delta Mekong di Vietnam merupakan salah satu wilayah yang paling rentan terhadap kenaikan muka air laut, perubahan pola curah hujan, dan bencana banjir ekstrem. Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya memahami bagaimana Mekong River Commission (MRC) melalui MRC Strategic Plan berperan dalam membangun ketahanan kawasan terhadap risiko banjir yang semakin meningkat akibat perubahan iklim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelitian dokumenter (documentary research) yang mencakup laporan resmi MRC, Basin Development Strategy 2021–2030, data hidrologi, serta literatur ilmiah terkait. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan kerangka teori Environmental Security dan Transboundary Resource Management untuk mengevaluasi relevansi kebijakan MRC terhadap mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banjir ekstrem di Sungai Mekong merupakan hasil interaksi antara perubahan iklim dan pembangunan infrastruktur yang kurang terkoordinasi. MRC melalui program seperti Flood Management and Mitigation Programme (FMMP), Mekong Basin Development Strategy, dan Climate Change Adaptation Initiative (CCAI) telah memperkuat sistem peringatan dini, meningkatkan koordinasi lintas negara, dan mendorong integrasi kebijakan berbasis sains. Implementasi program tersebut berkontribusi pada penurunan angka korban jiwa dan kerugian ekonomi akibat banjir dalam lima tahun terakhir. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa strategi MRC berperan penting dalam membangun ketahanan iklim kawasan melalui mekanisme kerja sama multilateral dan tata kelola sumber daya air lintas batas yang adaptif. Keberhasilan program MRC menjadi bukti pentingnya pendekatan berbasis data, kolaborasi regional, dan penguatan kapasitas institusional dalam menghadapi risiko banjir di masa depan. Kata Kunci: Mekong River Commission, Perubahan Iklim, Banjir, Adaptasi, Multilateralisme
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2025 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 07 Oct 2025 01:47 |
Last Modified: | 07 Oct 2025 01:47 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/80408 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |