Likumahua, Ainun Nisa (2025) ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM SPOTLIGHT INITIATIVE DALAM MENANGANI FEMISIDA DI MEKSIKO. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (36kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
COVER .pdf Download (32kB) |
![]() |
Text
KATA PENGANTAR .pdf Download (152kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (167kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (160kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK 3 BAHASA.pdf Download (118kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (223kB) |
Abstract
Femisida di Meksiko merupakan salah satu bentuk kekerasan berbasis gender yang paling ekstrem dan terus menjadi tantangan serius dalam penegakan hak asasi manusia. Fenomena ini tidak hanya mencerminkan tingginya angka kekerasan terhadap perempuan, tetapi juga lemahnya perlindungan hukum dan budaya patriarki yang mengakar kuat dalam masyarakat Meksiko. Sebagai respon terhadap kondisi tersebut, Uni Eropa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui program Spotlight Initiative berupaya menekan angka femisida dengan pendekatan kolaboratif lintas aktor, baik di tingkat internasional, nasional, maupun lokal. Program ini berfokus pada enam pilar utama, meliputi reformasi hukum, penguatan kelembagaan, pencegahan berbasis komunitas, penyediaan layanan, penguatan data, serta pemberdayaan organisasi masyarakat sipil. Penelitian ini menggunakan teori Liberalisme Institusionalisme untuk melihat bagaimana kerja sama antara organisasi internasional, pemerintah Meksiko, dan masyarakat sipil dalam program Spotlight Initiative berkontribusi terhadap penanganan femisida. Selain itu, konsep norma internasional dalam tata kelola global digunakan untuk menganalisis bagaimana nilai-nilai internasional seperti kesetaraan gender dan perlindungan hak asasi manusia diadopsi ke dalam kebijakan domestik Meksiko. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur, yang mengkaji data sekunder terkait implementasi Spotlight Initiative fase kedua (2022–2023). Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi Spotlight Initiative fase kedua memberikan kontribusi signifikan dalam menurunkan tren kasus femisida di Meksiko dibandingkan fase pertama. Reformasi sistem hukum dan peningkatan koordinasi antar lembaga terbukti memperkuat perlindungan terhadap perempuan. Selain itu, keterlibatan aktif organisasi masyarakat sipil dalam mengadvokasi perubahan sosial turut memperkuat dampak program ini di tingkat komunitas. Namun demikian, sejumlah hambatan masih dihadapi dalam pelaksanaannya, termasuk tantangan kelembagaan seperti koordinasi lintas sektor yang belum optimal, resistensi sosial terhadap norma kesetaraan gender, serta keterbatasan sumber daya di tingkat lokal. Oleh karena itu, meskipun program ini telah menunjukkan hasil yang positif, keberlanjutan dan efektivitas jangka panjangnya masih sangat bergantung pada kemampuan Meksiko dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut secara sistematis. Kata Kunci: Femisida, Spotlight Initiative, Liberalisme Institusionalisme, Norma Internasional, Tata Kelola Global, Kekerasan Berbasis Gender, Meksiko
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2025 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 06 Oct 2025 03:53 |
Last Modified: | 06 Oct 2025 03:53 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/80360 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |