Chandra, Almanda Mustika (2025) UPAYA GREENPEACE DALAM MENUNDA THE WILLOW PROJECT DI ALASKA AMERIKA SERIKAT. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
![]() |
Text
cover .pdf Download (102kB) |
![]() |
Text
daftar isi.pdf Download (210kB) |
![]() |
Text
kata pengantar.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (173kB) |
![]() |
Text
daftar pustaka.pdf Download (266kB) |
![]() |
Text
bab 2.pdf Download (307kB) |
![]() |
Text
bab 1.pdf Download (354kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas upaya Greenpeace dalam menunda pelaksanaan The Willow Project, proyek pengeboran minyak berskala besar di Alaska, Amerika Serikat, yang dinilai memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Proyek ini menuai kontroversi karena dianggap bertentangan dengan komitmen Amerika Serikat dalam pengurangan emisi karbon dan transisi menuju energi bersih. Greenpeace sebagai organisasi lingkungan internasional menilai bahwa proyek ini mengancam ekosistem Arktik dan memperburuk krisis iklim global. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan yang meliputi laporan Greenpeace, artikel jurnal, berita, dan dokumen resmi terkait. Peneliti menggunakan teori Transnational Advocacy Network (TAN) untuk menganalisis strategi advokasi Greenpeace dalam memobilisasi dukungan dan memengaruhi kebijakan publik di Amerika Serikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Greenpeace menggunakan empat strategi utama TAN, yaitu information politics, symbolic politics, leverage politics, dan accountability politics. Melalui kampanye publik, gugatan hukum, dan kerja sama lintas negara, Greenpeace berhasil membangun tekanan terhadap pemerintah AS untuk meninjau kembali proyek tersebut. Selain itu, organisasi ini juga memanfaatkan jaringan advokasi internasional untuk memperluas pengaruh dan meningkatkan kesadaran publik global mengenai dampak proyek terhadap lingkungan. Kesimpulannya, Greenpeace memainkan peran signifikan sebagai aktor transnasional dalam memperjuangkan isu lingkungan melalui pendekatan jaringan advokasi. Meskipun menghadapi berbagai tantangan seperti dukungan politik terhadap proyek dan tekanan ekonomi, strategi yang digunakan Greenpeace menunjukkan efektivitasnya dalam menunda implementasi proyek serta membentuk opini publik internasional terhadap isu lingkungan. Kata Kunci: Greenpeace, The Willow Project, Transnational Advocacy Network, lingkungan, advokasi internasional
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2025 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 02 Oct 2025 02:32 |
Last Modified: | 02 Oct 2025 02:32 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/78804 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |