RIZQIA NOVIADINA, 215040040 (2025) PENGGUNAAN KAPPA KARAGENAN DALAM PEMBUATAN NORI ANALOG BERBAHAN BAYAM (Amaranthus viridis L.) ORGANIK TERHADAP KUALITAS PRODUK. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
![]() |
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (259kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (117kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (300kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (347kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (516kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (729kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (519kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (276kB) |
Abstract
Nori merupakan produk pangan berbentuk lembaran tipis yang biasanya dibuat dari rumput laut dan banyak digunakan dalam kuliner Asia, terutama Jepang. Melihat tingginya minat terhadap nori di Indonesia serta ketersediaan sayuran lokal seperti bayam (Amaranthus viridis L.) yang mudah didapat dan kaya nutrisi, bayam berpotensi besar dijadikan sebagai bahan baku alternatif pembuatan nori analog. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kappa karagenan dalam pembuatan nori analog berbahan bayam Amaranthus viridis L. organik terhadap kualitas produk. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan UNPAS Setiabudi menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang melibatkan enam perlakuan dengan variasi konsentrasi kappa karagenan yaitu A (kontrol), B (0,6%), C (0,8%), D (1%), E (1,2%), dan F (1,4%), yang masing-masing diulang sebanyak empat kali. Pengujian kualitas produk dilakukan melalui uji organoleptik yang melibatkan 30 panelis terlatih dan uji kandungan gizi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kappa karagenan yang optimal dalam kesukaan warna dan tekstur adalah perlakuan D dengan penggunaan kappa karagenan 1% skor rata-rata yang sama yaitu 4,1. Untuk tingkat penerimaan aroma tingkat kesukaan paling tinggi pada sampel F yaitu dengan 1,4% kappa karagenan dengan nilai 4,1, dan untuk parameter rasa tingkat kesukaan paling tinggi ada pada perlakuan C dengan 0,8% kappa karagenan dengan nilai rata-rata 3,9. Selain itu, uji kandungan gizi menunjukkan bahwa konsentrasi 1,4% kappa karagenan (perlakuan F) menghasilkan peningkatan kandungan protein, karbohidrat, serat kasar, dan kalium yang signifikan dibandingkan dengan kontrol. Kata kunci: Kappa karagenan, nori analog, bayam Amaranthus viridis, kualitas produk.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2005 |
Depositing User: | E. Nurhayati Djaroni |
Date Deposited: | 09 Sep 2025 07:48 |
Last Modified: | 09 Sep 2025 07:48 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/78327 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |