Perancangan Mesin Sangrai Maggot BSF Menggunakan Infrared Gas Burner

Pratama, Mochamad Rival Ari (2023) Perancangan Mesin Sangrai Maggot BSF Menggunakan Infrared Gas Burner. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img] Text
Mochamad Rival Ari Pratama_163030031_Teknik Mesin.pdf

Download (10MB)

Abstract

Maggot BSF (Black Slodier Fly) merupakan larva yang dihasilkan dari perkembangbiakan dari serangga Hermetia illucens, larva tersebut mempunyai masa hidup yang singkat sebelum akhirnya menjadi serangga, ketika sudah menjadi serangga maka nilai jualnya sangat rendah. Serangga BSF mereproduksi larva dengan jumlah yang sangat melimpah, larva tersebut dapat digunakan atau dimanfaatkan sebagai pakan ternak dengan kondisi ketika masih hidup atau sudah diproses dikeringkan. Larva BSF juga merupakan solusi untuk mengurai sampah organik yang sangat efisien karena untuk 1 kg larva dapat mengurai sampah sekitar 3-6 kg sampah organik perharinya. Proses pengeringan larva bisa menggunakan beberapa metode diantaranya yaitu disangrai. Penyangraian merupakan salah satu cara tradisonal untuk mengolah makanan dengan menggunakan pasir sebagai media pengganti minyak, konsep penyangraian sendiri yaitu mengurangi kandungan kadar air yang terdapat pada bahan yang akan diproses. Mayoritas masyarakat Indonesia masih menggunakan metode penyangraian secara manual yang membutuhkan waktu proses penyangraian yang sangat lama karena masih menggunakan wajan serta diaduk secara manual, dan masih membutuhkan tenaga manusia untuk mengaduk ketika proses penyangraian sedang berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk merancang mesin sangrai maggot BSF menggunakan infrared gas burner sebagai pengganti kompor konvensional. Dari hasil perancangan didapatkan spesifikasi drum putar digunakan sebagai media penyangraian menggunakan material stainless steel dengan dimensi diameter 400 mm dan panjang 600 mm dan mampu memproses 10 kg maggot dan 10 kg pasir dengan temperatur penyangraian 100℃ selama 26,76 menit dalam satu kali siklus penyangraian. Sistem penggerak menggunakan motor listrik dengan daya 372 W dengan kecepatan putaran sebesar 1500 rpm dan menggunakan speed reducer dengan rasio 1:50 agar dapat mencapai kecepatan penyangraian sebesar 30 rpm. Poros penggerak menggunakan material baja (JIS G 4051) S45C dengan diameter 60 mm dan panjang 250 mm. Kata Kunci : Maggot BSF, Mesin sangrai dan Infrared gas burner

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2023
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 14 Aug 2025 01:51
Last Modified: 14 Aug 2025 01:51
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/77719

Actions (login required)

View Item View Item