RANI IMAS DEWI, 215040006 (2025) FORMULASI HIDROGEL PUPUK NPK (16:16:16) BERBASIS NATRIUM ALGINAT DENGAN METODE GELASI IONOTROPIK EKSTERNAL UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM (Amaranthus hybridus L.). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (232kB) |
![]() |
Text
PENGESAHAN .pdf Download (959kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (272kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (282kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (531kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (542kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (435kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (274kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (0B) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi formulasi hidrogel pupuk NPK (16:16:16) berbasis natrium alginat dengan metode gelasi ionotropik eksternal terhadap pertumbuhan tanaman bayam (Amaranthus hybridus L.). Hidrogel berperan sebagai agen pelepas lambat yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk serta mempertahankan ketersediaan nutrisi di sekitar zona perakaran. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tujuh perlakuan, yaitu kontrol negatif (tanpa pupuk), lima konsentrasi hidrogel (3,4%, 4,4%, 5,4%, 6,4%, dan 7,4%), serta kontrol positif (pupuk NPK tanpa hidrogel). Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali, dan pengamatan dilakukan selama 21 hari di rumah kaca untuk menjaga kondisi lingkungan seperti suhu, cahaya, kelembapan, dan pH tanah agar tetap homogen dan terkendali. Parameter yang diamati meliputi jumlah daun, tinggi tanaman, dan diameter batang. Data dianalisis menggunakan uji homogenitas (Levene), dilanjutkan dengan uji ANOVA satu arah dan uji lanjut Duncan. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan dengan konsentrasi hidrogel 5,4% memberikan hasil terbaik secara signifikan terhadap seluruh parameter pertumbuhan. Konsentrasi terlalu rendah belum mencukupi kebutuhan hara, sedangkan konsentrasi terlalu tinggi memicu stres osmotik akibat akumulasi garam. Dengan demikian, konsentrasi 5,4% dapat direkomendasikan sebagai formulasi optimal hidrogel pupuk NPK berbasis natrium alginat yang efektif dan ramah lingkungan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman bayam. Kata kunci: hidrogel, natrium alginat, pupuk NPK, Amaranthus hybridus L, pertumbuhan tanaman
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2025 |
Depositing User: | E. Nurhayati Djaroni |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 01:33 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 01:33 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/77661 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |