FORMULASI HIDROGEL PUPUK NPK (16:16:16) BERBASIS NATRIUM ALGINAT DENGAN METODE GELASI IONOTROPIK EKSTERNAL UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans Poir.)

Nurhasanah Kiki, 215040037 (2025) FORMULASI HIDROGEL PUPUK NPK (16:16:16) BERBASIS NATRIUM ALGINAT DENGAN METODE GELASI IONOTROPIK EKSTERNAL UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans Poir.). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img] Text
COVER.pdf

Download (146kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (945kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (296kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (298kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (454kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (465kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (422kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (263kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (227kB)
Official URL: https://fkip.unpas.ac.id/

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian yang berkontribusi besar terhadap perekonomian. Salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan adalah kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.), namun produktivitasnya menurun dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu penyebabnya adalah ketidakefisienan pemupukan konvensional yang hanya diserap tanaman dalam jumlah kecil, sedangkan sisanya terbuang melalui pencucian dan penguapan, yang tidak hanya merugikan secara ekonomi tetapi juga menimbulkan pencemaran lingkungan. Teknologi pupuk hidrogel berbasis natrium alginat berpotensi mengatasi permasalahan ini, karena mampu menyerap dan menyimpan air serta melepaskan unsur hara N, P, dan K secara perlahan dan terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formulasi hidrogel pupuk NPK (16:16:16) berbasis natrium alginat dengan metode gelasi ionotropik eksternal terhadap pertumbuhan tanaman kangkung. Penelitian dilaksanakan selama 21 hari dengan lima variasi konsentrasi hidrogel (2%, 3%, 4%, 5%, dan 6%) serta dua kontrol (positif dan negatif). Parameter yang diamati meliputi jumlah daun, tinggi tanaman, dan diameter batang. Hasil uji ANOVA menunjukkan konsentrasi hidrogel 4% memberikan pertumbuhan kangkung paling optimal dan berbeda signifikan (p < 0,05) dibandingkan perlakuan lain, dengan kondisi intensitas cahaya, suhu, kelembapan, dan pH tanah yang mendukung. Penggunaan natrium alginat melalui gelasi ionotropik eksternal terbukti efektif mengontrol pelepasan unsur hara, sehingga meningkatkan efisiensi pemupukan dan mendukung pertumbuhan tanaman. Formulasi ini diharapkan dapat menjadi inovasi pupuk ramah lingkungan yang mendukung budidaya kangkung secara lebih efisien dan berkelanjutan. Kata kunci: hidrogel, natrium alginat, pupuk NPK, Ipomoea reptans, efisiensi pemupukan

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2025
Depositing User: E. Nurhayati Djaroni
Date Deposited: 11 Aug 2025 09:11
Last Modified: 11 Aug 2025 09:11
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/77659

Actions (login required)

View Item View Item