PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN SEBAGAI KORBAN PELECEHAN SEKSUAL NON FISIK DI KOTA BANDUNG

Muhammad Galih Irfansyah, 201000139 (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN SEBAGAI KORBAN PELECEHAN SEKSUAL NON FISIK DI KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
A. COVER.pdf

Download (126kB)
[img] Text
G. BAB 1.pdf

Download (261kB)
[img] Text
G. BAB 1.pdf

Download (261kB)
[img] Text
H. BAB 2.pdf

Download (265kB)
[img] Text
I. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (167kB)
[img] Text
J. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)
[img] Text
K. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (105kB)
[img] Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (199kB)

Abstract

Pelanggaran hak asasi manusia menjadi semakin umum di era globalisasi ini, hampir di mana pun di dunia, termasuk Indonesia. Pelecehan seksual merupakan salah satu pelanggaran hak asasi manusia yang paling umum terjadi. Implementasi perlindungan hukum terhadap perempuan sebagai korban pelecehan seksual non fisik masih menghadapi banyak tantangan dan kekurangan. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis merumuskan permasalahan yang akan menjadi objek pembahasan yaitu sebagai berikut : 1.Bagaimana kendala dalam penerapan pengaturan terkait perlindungan terhadap perempuan korban pelecehan seksual nonfisik di Kota Bandung? 2.Bagaimana perlindungan hukum terhadap perempuan sebagai korban pelecehan seksual non fisik di Kota Bandung? 3.Bagaimana upaya yang dilakukan untuk menanggulangi kasus pelecehan seksual non fisik? Metode penelitian yang digunakan adalah spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif analitis, pendekatan yuridis normatif yang berfokus pada teori, asas, norma hukum, dan peraturan perundang-undangan yang relevan dengan topik penelitian. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah penelitian kepustakaan untuk mengumpulkan data sekunder, primer, dan tersier. Tahap kedua melibatkan penelitian lapangan yang bertujuan melengkapi proses penelitian serta mendukung pengumpulan data secara langsung di lokasi atau objek terkait. Alat pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen dan wawancara dengan menggunakan alat elektronik serta alat tulis. Selanjutnya, data dianalisis secara yuridis kualitatif dan disusun secara sistematis serta konsisten sesuai dengan fenomena yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pelecehan seksual non fisik itu perbuatan pelecehan seksual yang tidak ada sentuhan fisik. kasus pelecehan seksual non fisik di kota Bandung sering terjadi di masyarakat, namun pemahaman masyarakat mengenai pelecehan seksual non fisik ini masih sangat minim sehingga banyak kasus yang tidak ditindaklanjuti. Perlindungan hukum terhadap kasus tersebut tidak hanya bergantung pada peraturan positif semata. adanya UU NO.12 Tahun 2022 tentang TPKS diharapkan menjadi payung hukum dalam upaya penegak hukum yang bertujuan untuk melindungi korban pelecehan seksual. Upaya untuk menanggulangi kasus pelecehan seksual non fisik dilakukan dengan penecegahan, penanganan, dan pendampingan. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Hak Asasi Manusia, Pelecehan Seksual.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 26 Jun 2025 03:22
Last Modified: 26 Jun 2025 03:22
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/77001

Actions (login required)

View Item View Item