PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE TERHADAP PELAKU PENGGUNA NARKOTIKA PADA INSTITUSI KEJAKSAAN DALAM SUDUT PANDANG TUJUAN HUKUM

Elga Suci Anjani, 211000108 (2025) PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE TERHADAP PELAKU PENGGUNA NARKOTIKA PADA INSTITUSI KEJAKSAAN DALAM SUDUT PANDANG TUJUAN HUKUM. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
A. COVER.pdf

Download (165kB)
[img] Text
F. BAB I.pdf

Download (375kB)
[img] Text
G. BAB II.pdf

Download (302kB)
[img] Text
H. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (310kB)
[img] Text
I. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (334kB)
[img] Text
J. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (220kB)
[img] Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (230kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penerapan Restorative Justice (RJ) terhadap pengguna narkotika di institusi Kejaksaan dalam perspektif kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan. Restorative Justice hadir sebagai alternatif penyelesaian perkara pidana di luar jalur peradilan formal, dengan pendekatan yang lebih humanis dan berorientasi pada pemulihan keadaan. Khusus dalam kasus penyalahgunaan narkotika oleh pengguna, RJ lebih menitikberatkan pada rehabilitasi medis maupun sosial daripada pemidanaan, karena pengguna dianggap sebagai korban ketergantungan zat adiktif. Namun, dalam praktik pelaksanaannya, penerapan RJ masih menghadapi berbagai kendala, di antaranya minimnya pemahaman aparat penegak hukum mengenai konsep dan mekanisme RJ, belum optimalnya aturan pelaksana, serta masih kuatnya stigma negatif dari masyarakat terhadap pengguna narkotika yang menjalani rehabilitasi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan studi kasus, serta dilengkapi analisis kualitatif terhadap data primer hasil wawancara dengan pihak Kejaksaan dan institusi terkait, serta data sekunder berupa literatur hukum dan regulasi yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Restorative Justice telah berjalan sesuai dengan ketentuan dalam Pedoman Jaksa Agung Nomor 18 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Penanganan Perkara Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Melalui Rehabilitasi dengan Pendekatan Keadilan Restoratif Sebagai Pelaksanaan Asas Dominus Litis Jaksa. Penerapan RJ terbukti mampu memberikan kepastian hukum melalui adanya dasar hukum yang jelas, menciptakan keadilan dengan memosisikan pengguna narkotika sebagai korban ketergantungan yang memerlukan perawatan, serta memberikan kemanfaatan berupa pengurangan overkapasitas di lembaga pemasyarakatan dan upaya pencegahan residivisme. Penelitian ini merekomendasikan penguatan regulasi, peningkatan kapasitas jaksa dalam menerapkan RJ, serta sosialisasi kepada masyarakat untuk menekan stigma terhadap pengguna narkotika. Kata Kunci: Restorative Justice, Pengguna Narkotika, Kepastian Hukum, Keadilan, Kemanfaatan.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2025
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 18 Jun 2025 02:32
Last Modified: 18 Jun 2025 02:32
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/76875

Actions (login required)

View Item View Item