Omega, Zeihan Radinda (2025) STRATEGI KEBIJAKAN LUAR NEGERI RUSIA MELAWAN SANKSI EKONOMI G7 DITINJAU DARI SANCTIONS PARADOX. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (106kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (190kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (52kB) |
![]() |
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (98kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK B.INDONESIA.pdf Download (66kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK B.SUNDA.pdf Download (57kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK B.INGGRIS.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (442kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (356kB) |
Abstract
Invasi Rusia ke Ukraina telah memicu reaksi internasional yang signifikan, terutama dalam bentuk sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh negara-negara G7. Sanksi ini memanfaatkan dominasi G7 di sektor asuransi laut—yang krusial bagi perdagangan global dan khususnya berdampak pada ekspor minyak Rusia; sumber pendapatan utamanya. Dengan menargetkan minyak yang diangkut di bawah layanan anggota G7 melalui pembatasan harga, sanksi tersebut bertujuan untuk mengurangi pendapatan Rusia dan memberikan tekanan politik. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini bertujuan untuk memahami sistematika sanksi ekonomi dan mengeksplorasi respons strategis Rusia terhadap sanksi tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara dokumenter, analisis dokumen, dan tinjauan pustaka. Temuan menunjukkan bahwa meskipun sanksi awalnya memberikan tekanan ekonomi yang substansial, Rusia telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Melalui strategi sekuritisasi, subtitusi, dan diversifikasi mitra ekonomi, Rusia telah mengurangi ketergantungannya pada sistem yang dikendalikan G7. Adaptasi ini tidak hanya membantu Rusia menghindari keruntuhan ekonomi total tetapi juga memfasilitasi peralihan bertahap dari pengaruh ekonomi Barat dan berkontribusi pada penguatan kemampuan domestik. Fenomena ini menggarisbawahi paradoks sanksi, di mana alih-alih memaksakan kepatuhan, sanksi tersebut telah memperkuat kemandirian dan otonomi strategis Rusia. Dengan demikian, sanksi tersebut semakin tidak mungkin berhasil dalam mengamankan tujuan utamanya: mengubah kebijakan luar negeri Rusia di Ukraina. Kata Kunci: Sanksi Ekonomi, Asuransi Kelautan, Kebijakan Luar Negeri, Paradoks Sanksi.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2025 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 16 May 2025 03:10 |
Last Modified: | 16 May 2025 03:10 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/75315 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |