Firkhan Raihan Suhendar, 210010007, Suhendar, Firkhan Raihan 210010007 (2025) AKTIVITAS ANTI-KANKER DARI BERBAGAI TANAMAN HERBAL DI INDONESIA TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA. Skripsi(S1) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
![]() |
Text
Cover depan.pdf Download (66kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (265kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (325kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (975kB) |
![]() |
Text
Turnitin.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
![]() |
Text
Lembar pengesahan.pdf Download (373kB) |
Abstract
AKTIVITAS ANTI-KANKER DARI BERBAGAI TANAMAN HERBAL DI INDONESIA TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA Latar Belakang: Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker dengan tingkat insidensi dan mortalitas tertinggi, terutama pada wanita. Terapi konvensional seringkali menghadapi kendala berupa efek samping yang berat dan biaya yang tinggi, sehingga pengobatan berbasis herbal menjadi alternatif yang menjanjikan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review untuk menganalisis 40 artikel yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa tanaman di Indonesia memiliki efek anti-kanker yang sangat kuat, yang dilakukan dengan pendekatan in silico, in vitro, dan in vivo, dalam mengevaluasi aktivitas antikanker tanaman herbal di Indonesia. Hasil: Tanaman kunyit, teh hijau, sirsak, rumput mutiara, dan tin memiliki efek anti-proliferasi yang dapat memicu proliferasi dari sel kanker payudara dengan mekanisme ferroptosis, peningkatan ekspresi gen p53 dan p21 yang dapat menghentikan siklus sel. Tanaman bawang putih, pegagan, meniran memiliki efek anti-angiogenesis dengan melibatkan berbagai faktor, termasuk reseptor VEGFR-2 dan protein pro-angiogenik seperti VEGFA dan HIF-1α dengan mekanisme penurunan dari VEGFR. Tanaman lengkuas, bawang putih, kunyit, pegagan, memiliki efek terhadap antimetastasis dengan mekanisme penghentian siklus sel dan YAP1 yang berefek terhadap VEGFA. Tanaman lengkuas bawang putih, kunyit, temulawak, paria, teh hijau, mengkudu, dan sirsak memiliki efek terhadap pro-apoptosis dengan mekanisme penghentian siklus sel dan peningkatan protein pro-apoptosis dan menurunkan protein anti-apoptosis. Kesimpulan: tanaman herbal Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai terapi tambahan dalam pengelolaan kanker payudara, dengan manfaat yang aman, efektif, dan terjangkau. Kata kunci: Kanker Payudara, Anti-kanker, Tanaman Herbal, Tanaman Herbal Indonesia
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kanker Payudara, Anti-kanker, Tanaman Herbal, Tanaman Herbal Indonesia |
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Sarjana Kedokteran 2025 |
Depositing User: | Mr Perpustakaan FK |
Date Deposited: | 08 May 2025 04:26 |
Last Modified: | 08 May 2025 04:26 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/75245 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |