UPAYA OFFICE OF THE UNITED NATIONS HIGH COMMISIONER FOR HUMAN RIGHTS UNTUK MENGATASI PELANGGARAN HAM DALAM EXTRAJUDICIAL KILLING ATAS KEBIJAKAN WAR ON DRUGS DI FILIPINA

Maulani, Isny Alifa (2025) UPAYA OFFICE OF THE UNITED NATIONS HIGH COMMISIONER FOR HUMAN RIGHTS UNTUK MENGATASI PELANGGARAN HAM DALAM EXTRAJUDICIAL KILLING ATAS KEBIJAKAN WAR ON DRUGS DI FILIPINA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
SKRIPSI ISNY ALIFA M 202030108-pages-2.pdf

Download (69kB)
[img] Text
SKRIPSI ISNY ALIFA M 202030108-pages-6.pdf

Download (134kB)
[img] Text
SKRIPSI ISNY ALIFA M 202030108-pages-3.pdf

Download (132kB)
[img] Text
SKRIPSI ISNY ALIFA M 202030108-pages-1.pdf

Download (99kB)
[img] Text
SKRIPSI ISNY ALIFA M 202030108-pages-7.pdf

Download (137kB)
[img] Text
SKRIPSI ISNY ALIFA M 202030108-pages-18.pdf

Download (200kB)
[img] Text
SKRIPSI ISNY ALIFA M 202030108-pages-10.pdf

Download (112kB)
[img] Text
SKRIPSI ISNY ALIFA M 202030108-pages-13.pdf

Download (269kB)
[img] Text
SKRIPSI ISNY ALIFA M 202030108-pages-14.pdf

Download (372kB)

Abstract

Kebijakan War on drugs di Filipina di bawah pemerintahan Rodrigo Duterte menyebabkan banyak kasus extrajudicial killing, yang memicu perhatian internasional. Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights (OHCHR) berperan penting dalam menyelidiki dan menangani pelanggaran hak asasi manusia (HAM) akibat kebijakan ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan literature review untuk menganalisis upaya OHCHR dalam menangani pelanggaran HAM yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OHCHR meningkatkan tekanan internasional melalui laporan resmi yang mendorong perubahan kebijakan dan peningkatan akuntabilitas aparat keamanan. Selain itu, OHCHR bekerja sama dengan Komisi HAM Filipina (CHR) serta organisasi internasional lainnya untuk memperkuat pemantauan, investigasi, dan advokasi. Upaya ini turut mendorong transparansi dalam sistem peradilan Filipina, sehingga beberapa kasus dapat diadili secara lebih terbuka dan menciptakan preseden hukum terhadap pelanggaran HAM. Namun, OHCHR menghadapi berbagai tantangan, seperti resistensi pemerintah, keterbatasan akses investigasi, dan impunitas aparat keamanan. Untuk mengatasinya, OHCHR memperkuat kerja sama internasional, mendorong pembentukan komisi independen, serta meningkatkan tekanan diplomatik guna memastikan perlindungan HAM yang lebih efektif di Filipina. Kata kunci: OHCHR, War on drugs, extrajudicial killing, hak asasi manusia, metode kualitatif, literature review.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2024
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 21 Apr 2025 07:00
Last Modified: 21 Apr 2025 07:00
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/75068

Actions (login required)

View Item View Item