UPAYA AMNESTY INTERNATIONAL DALAM MELINDUNGI HAK MASYARAKAT ADAT PAPUA ATAS RENCANA TAMBANG BLOK WABU

Muntaz, Fauziah Yasmin (2025) UPAYA AMNESTY INTERNATIONAL DALAM MELINDUNGI HAK MASYARAKAT ADAT PAPUA ATAS RENCANA TAMBANG BLOK WABU. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
ABSTRAK 3 BAHASA.pdf

Download (282kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (142kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (214kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (407kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (265kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (480kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (239kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (337kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji upaya Amnesty International dalam melindungi hak-hak masyarakat adat Papua terkait rencana pengembangan tambang di Blok Wabu. Konflik kepentingan antara proyek ekstraktif skala besar dengan hak-hak masyarakat adat telah menjadi isu krusial di Papua, di mana kasus Blok Wabu menjadi representasi dari permasalahan sistemik yang lebih luas. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi, mekanisme, dan efektivitas advokasi Amnesty International dalam melindungi masyarakat adat Papua dari potensi dampak negatif rencana pertambangan tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen-dokumen resmi, laporan investigasi, dan publikasi media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Amnesty International menerapkan strategi multi-level yang meliputi dokumentasi dan publikasi pelanggaran HAM, advokasi kebijakan pada tingkat nasional dan internasional, penguatan kapasitas masyarakat adat untuk pembelaan diri, dan membangun koalisi dengan organisasi masyarakat sipil lokal dan internasional. Meskipun menghadapi tantangan signifikan seperti keterbatasan akses ke lokasi, tekanan politik, dan kompleksitas struktur kepemilikan proyek, Amnesty International berhasil meningkatkan visibilitas kasus ini di forum internasional dan mendorong dilakukannya peninjauan ulang terhadap aspek FPIC (Free, Prior and Informed Consent) dalam proses perizinan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran organisasi HAM internasional seperti Amnesty International menjadi krusial dalam konteks di mana mekanisme perlindungan hak masyarakat adat di tingkat nasional tidak berjalan efektif, sekaligus menyoroti pentingnya pendekatan yang berpusat pada masyarakat adat dalam strategi advokasi. Kata Kunci: Amnesty International, Masyarakat Adat Papua, Pertambangan, Hak Asasi Manusia, Advokasi Internasional, FPIC

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2024
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 17 Apr 2025 08:06
Last Modified: 17 Apr 2025 08:06
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/74998

Actions (login required)

View Item View Item