GAMBARANPENILAIANSTATUSMATAKERINGDANFAKTOR RISIKOPADA PASIEN DIABETES MELITUS PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS DI PUSKESMAS KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2024

Angelica Ayu Rosa, 210010015, Rosa Angelica Ayu, 210010015 (2025) GAMBARANPENILAIANSTATUSMATAKERINGDANFAKTOR RISIKOPADA PASIEN DIABETES MELITUS PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS DI PUSKESMAS KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2024. Skripsi(S1) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

Preview	Text COVER .pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (215kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text BAB 2.pdf Download (483kB) | Preview
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAAKA.pdf Download (145kB) | Preview
Preview	Text TURNITIN.pdf Download (7MB) | Preview
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (40kB)

Abstract

Gambaran Penilaian Status Mata Kering dan Faktor Risiko pada Pasien Diabetes Melitus Program Pengelolaan Penyakit Kronis di Puskesmas Kabupaten Bandung Tahun 2024 Latar belakang: Mata kering adalah penyakit mata multifaktorial yang mengganggu homeostasis air mata, dan umum pada penderita diabetes melitus akibat hiperglikemia kronis. Tujuan: Mengetahui status mata kering dan faktor risiko yang terkait pada pasien DM di Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Puskesmas Kabupaten Bandung. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif pendekatan cross-sectional. Sebanyak 79 pasien DM yang memenuhi kriteria. Data dikumpulkan melalui kuesioner DEQ-5, tes Schirmer I, dan analisis HbA1c. Hasil penelitian: Prevalensi mata kering 43% dan didominasi grade 1 (53,2%). Prevalensi mata kering lebih tinggi pada wanita (77,3%), kelompok usia 56–65 tahun (59,1%), kadar HbA1c ≥ 7% (54,5%), hipertensi (77,3%), dan durasi DM 5-10 tahun (45,5%). Kesimpulan: Mata kering pada pasien DM lebih sering ditemukan pada pasien yang memiliki faktor risiko seperti kontrol glikemik yang buruk, hipertensi, usia lanjut, dan durasi DM yang berkepanjangan. Kata kunci: diabetes melitus, prevalensi, Prolanis, mata kering

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Uncontrolled Keywords:	Dry eye disease, diabetes mellitus, prevalence
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Kedokteran > Pendidikan Sarjana Kedokteran 2025
Depositing User:	Mr Perpustakaan FK
Date Deposited:	12 Mar 2025 06:29
Last Modified:	12 Mar 2025 06:29
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/74738

Actions (login required)

View Item