PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGGUNA JASA NOTARIS ATAS KEPASTIAN HUKUM TIDAK TERLAKSANA PENYERAHAN PROTOKOL SEBAGAI AKIBAT MENINGGALNYA NOTARIS

MAODITA, DIANA (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGGUNA JASA NOTARIS ATAS KEPASTIAN HUKUM TIDAK TERLAKSANA PENYERAHAN PROTOKOL SEBAGAI AKIBAT MENINGGALNYA NOTARIS. Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

Text JURNAL DIANA MAODITA.docx Download (181kB)

Abstract

Penyerahan Protokol Notaris yang meninggal dunia berdasarkan Pasal 63 ayat 1 Undang- Undang Nomor 2 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang- undang nomor 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris menyebutkan dalam hal Notaris meninggal dunia maka penyerahan Protokol sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62 dilakukan paling lama 30 (tiga puluh) hari dengan pembuatan berita acara penyerahan Protokol Notaris yang ditandatangani oleh yang menyerahkan dan yang menerima Protokol Notaris. Pada kenyataannya dilapangan di Kota Tasikmalaya ada kasus tidak diserahkannya protokol notaris yang meninggal dunia oleh ahli waris notaris yang tidak sesuai dengan pasal 63 ayat 1 yaitu lebih dari 30 (tiga puluh) hari dalam penyerahan Protokol Notaris oleh ahli warisnya. Bagaimana perlindungan hukum terhadap pengguna jasa notaris atas kepastian hukum tidak terlaksana penyerahan protokol sebagai akibat meninggalnya notaris, dan bagaimana Akibat Hukum Bagi Pengguna Jasa Notaris Atas Kepastian Hukum Tidak Terlaksana Penyerahan Protokol Sebagai Akibat Meninggalnya Notaris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa perlindungan hukum dan akibat hukum bagi pengguna jasa notaris atas kepastian hukum tidak terlaksana penyerahan protokol sebagai akibat meninggalnya notaris. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis Normatif yang mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif sebagai konsekuensi pemilihan topik permasalahan hukum dengan mempergunakan data yang diperoleh dari pengamatan kepustakaan (library research) yang kemudian disusun, dijelaskan, dan dianalisis dengan memberikan kesimpulan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa perlindungan hukum terhadap pengguna jasa notaris atas kepastian hukum tidak terlaksana penyerahan protokol sebagai akibat meninggalnya notaris dapat di tempuh oleh pengguna jasa notaris dengan melakukan perlindungan hukum secara represif yang merupakan pelindungan akhir berupa sanksi, denda, penjara dan hukuman tambahan yang diberikan apabila sudah terjadi sengketa atau telah dilakukan suatu pelanggaran. Akibat Hukum Bagi Pengguna Jasa Notaris Atas Kepastian Hukum Tidak Terlaksana Penyerahan Protokol Sebagai Akibat Meninggalnya Notaris adalah menimbulkan kerugian bagi para pihak pembuat akta dan/atau pengguna jasa Notaris karena protokol Notaris tersebut tidak terlaksana sesuai dengan pasal 63 ayat (1) dikarenakan ahli waris belum sepenuhnya mengetahui aturan yang terdapat di dalam Undang -undang Jabatan Notaris. Kata Kunci : Protokol Notaris, Perlindungan Hukum, Akibat Hukum

Item Type:	Thesis (Thesis(S2))
Subjects:	RESEARCH REPORT
Divisions:	Pascasarjana > S2-Magister Kenotariatan 2025
Depositing User:	Mr soeryana soeryana
Date Deposited:	11 Jan 2025 04:20
Last Modified:	11 Jan 2025 04:20
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/74588

Actions (login required)

View Item