PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERUSAKAN FASILITAS UMUM (VANDALISME) PADA KERETA API DALAM PERSPEKTIF KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PERKERETAAPIAN

Suryani, Meria (2024) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERUSAKAN FASILITAS UMUM (VANDALISME) PADA KERETA API DALAM PERSPEKTIF KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PERKERETAAPIAN. Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
Final Artikel Jurnal Meria Suryani.pdf

Download (312kB) | Preview

Abstract

Kejahatan adalah perbuatan pelanggaran norma hukum yang ditafsirkan atau patut ditafsirkan masyarakat sebagai perbuatan yang merugikan, menjengelkan sehingga tidak boleh dibiarkan. Salah satu tindak pidana pelanggaran berupa perusakan fasilitas umum khususnya kereta api sebagai sarana transportasi umum yang diciptakan untuk mempermudah manusia dalam melakukan perjalanan yaitu vandalisme. Vandalisme adalah perusakan secara sengaja atas harta benda yang dilakukan secara ganas dan menimbulkan kerugian. Maraknya tindakan aksi vandalisme ini memberikan dampak yang meresahkan bagi masyarakat yang merasa dirugikan, oleh karena itu diperlukan peran untuk menanggulangi tindak pidana vandalism. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan penelitian mengenai tingkat kesalahan pelaku tindak pidana perusakan fasilitas umum (vandalism) pada kereta api dalam perspektif Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Juncto Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian serta upaya penanggulangan terhadap tindak pidana perusakan fasilitas umum (vandalism) pada kereta api dalam perspektif hukum positif. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis dengan pendekatan mix method. Tahap penelitian menggunakan studi lapangan dengan data primer dan studi kepustakaan dengan data sekunder. Pengumpulan data ini diperoleh dengan cara studi kepustakaan dan juga wawancara yang diperoleh dengan cara studi lapangan. Analisis data yang digunakan dengan metode analisis data yuridis kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tingkat kesalan pelaku tindak pidana perusakan fasilitas umum (vandalism) dapat dilihat dari kesengajaan yang dilakukan termasuk kepada kesengajaan dengan kemungkinan dimana kesengajaan ini tidak terang-terangan menimbulkan suatu akibat tetapi ketika menimbulkan akibat maka dapat dibebankan pertanggungjawaban dengan sistem pertanggungjawaban pidana secara individual dengan mengacu kepada sanksi yang tercantum dalam Pasal 180 jo Pasal 194 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian sebagai undang-undang khusus. Upaya penanggulangan oleh PT. Kereta Api terhadap tindak pidana perusakan fasilitas umum (vandalism) pada kereta api melakukan tindakan baik untuk pencegahan maupun penanggulangan dengan upaya melakukan Kerjasama dengan aparat keamanan, meningkatkan penjagaan, memberikan program campaign competition, dan penyaluran program corporate social responsibility (CSR). Kata Kunci : Pertanggungjawaban Pidana, Vandalisme, Kereta Api

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Ilmu Hukum 2024
Depositing User: Mr soeryana soeryana
Date Deposited: 12 Dec 2024 06:36
Last Modified: 12 Dec 2024 06:36
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/74482

Actions (login required)

View Item View Item