Raflyanto, Hamzah and Furi Sari Nurwulandari, Dosen PWK Unpas and meyliana Lisanti, ds (2024) TUGAS AKHIR KONSEP JALUR HIJAU UNTUK MEREDUKSI KEBISINGAN PADA WILAYAH PERMUKIMAN SEKITAR JALUR KERETA API (Studi: Stasiun Cimindi Kota Bandung). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
HAMZAH RAFLYANTO_173060018_PWK_compressed.pdf Download (372kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Stasiun kereta api Cimindi berada di tengah permukiman padat penduduk, sehingga kebisingan dari lintasan kereta api menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Tingkat kebisingan yang tinggi akan berdampak negatif terhadap kualitas hidup masyarakat sekitar. Penilitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi bagaimana kondisi jalur hijau di sekitar rel kereta api dan juga bagaimana tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh kereta api pada kawasan permukiman di sekitar jalur kereta api, serta menyusun konsep jalur hijau yang berfungsi untuk mereduksi kebisingan yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan objek masyarakat di sekitar rel kereta api yang terbagi menjadi tiga wilayah: permukiman, perdagangan, dan penyedia jasa transportasi. Dalam mengetahui Tingkat kebisingan yang terjadi di sekitar rel kereta api cimindi pengukuranya di lakukan dengan menggunakan aplikasi DesibleX dan juga menggunakan mini sound meter merk UNI-T sebagai alat manualnya. Dalam penelitian ini ada sebanyak 30 responden berkontribusi dalam memproyeksikan kondisi eksisting terkait kebisingan. Hasil penelitian yang di lakukan menunjukkan bahwa jalur hijau pada kawasan sekitar jalur kereta api Stasiun Cimindi belum terpenuhi secara menyeluruh. Jalur hijau hanya terdapat di wilayah permukiman namun hanya spot spot kecil di sempadan rel kereta api, sedangkan di wilayah perdagangan dan penyedia jasa transportasi belum ada tanaman yang dapat meredam kebisingan dari rel kereta. Keberadaan jalur hijau terbukti dapat mengurangi kebisingan akibat perlintasan kereta api, dengan perbedaan tingkat kebisingan sebesar 9,76% antara area tanpa pembatas (97,4 dB) dan area dengan jalur hijau (87,9 dB). Rekomendasi konsep jalur hijau mencakup strategi-strategi penting, seperti pemilihan jenis vegetasi yang efektif dalam mereduksi kebisingan, penempatan strategis jalur hijau di sepanjang jalur kereta api dan dekat area publik yang terkena dampak, serta desain yang memperhatikan ketebalan vegetasi. Kata Kunci: Jalur, Kereta api, Permukiman, Kebisingan, Konsep Jalur Hijau.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2024 |
Depositing User: | Ms sri - |
Date Deposited: | 15 Oct 2024 04:13 |
Last Modified: | 15 Oct 2024 04:13 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/72539 |
Actions (login required)
View Item |