PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG HAK CIPTA LAGU DEWA 19 AKIBAT DINYANYIKAN SECARA KOMERSIAL TANPA IZIN OLEH ONCE DALAM PERSPEKTIF HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

GLANDIS AULIA PUTRI TARTO, 201000304 (2024) PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG HAK CIPTA LAGU DEWA 19 AKIBAT DINYANYIKAN SECARA KOMERSIAL TANPA IZIN OLEH ONCE DALAM PERSPEKTIF HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
A. Cover.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text
I. BAB 1.pdf

Download (278kB) | Preview
[img]
Preview
Text
J. BAB 2.pdf

Download (242kB) | Preview
[img] Text
K. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (144kB)
[img] Text
L. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (158kB)
[img] Text
M. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (35kB)
[img]
Preview
Text
N. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (104kB) | Preview

Abstract

Hak Kekayaan Intelektual khususnya hak cipta, melindungi karya-karya seni dan budaya dari penggunaan tanpa izin. Kasus di mana lagu milik Dewa 19 dinyanyikan secara komersial oleh Once tanpa izin menimbulkan isu penting mengenai perlindungan hak cipta dalam industri musik. Kasus ini memerlukan analisis mendalam untuk memahami bagaimana hukum dapat melindungi pemegang hak cipta dan menegakkan hak-hak tersebut dalam konteks pelanggaran komersial. Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana aturan perlindungan hukum terhadap pemegang hak cipta lagu Dewa 19 akibat penyalahgunaan secara komersial tanpa izin dinyanyikan oleh Once dalam perspektif hak kekayaan intelektual? 2) Bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pemegang hak cipta lagu Dewa 19 akibat dinyanyikannya lagu secara komersial tanpa izin oleh Once dari perspektif hak kekayaan intelektual? 3) Bagaimana penyelesaian permasalahan hukum pemegang hak cipta lagu Dewa 19 akibat dinyanyikan secara komersial tanpa izin oleh Once dalam perspektif hak kekayaan intelektual? Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analisis dengan pendekatan Yuridis Normatif. Metode ini dikaji menggunakan data primer yaitu berupa hukum positif, teori hukum, asas hukum, serta data sekunder yang didapat dari berbagai literatur dan hasil wawancara.Tahap penelitian yang digunakan yaitu melalui tahap penelitian dokumen dan lapangan dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan dan lapangan. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data ini meliputi catatan daftar pertanyaan, alat perekam, alat tulis dan laptop untuk wawancara. Hasil penelitian yang menjawab identifikasi masalah dalam penelitian ini menunjukan bahwa Perlindungan hukum dalam hak cipta di Indonesia telah diatur oleh Pasal 8 Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta, yang memberikan hak eksklusif kepada pencipta untuk mengontrol penggunaan karyanya. Dalam kasus penyalahgunaan lagu Dewa 19 oleh Once, tindakan tersebut dianggap sebagai pelanggaran hak ekonomi. Hal ini memberikan kekuatan hukum kepada pemegang hak cipta untuk menuntut ganti rugi atau tindakan hukum lainnya terhadap pelanggaran yang terjadi. Penyelesaian sengketa permasalahan Dewa 19 dengan Once telah dilaksanakan melalui non-litigasi yaitu mediasi antara para pihak di mana hasil dari mediasi para pihak yaitu berbentuk kesepakatan untuk Once dilarang menyanyikan lagu-lagu milik Dewa 19 yang diciptakan oleh Ahmad Dhani sampai waktu yang tidak ditentukan. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Hak Cipta, Komersial

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 10 Oct 2024 07:16
Last Modified: 10 Oct 2024 07:16
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/72455

Actions (login required)

View Item View Item