Nadhilah, Intan Fithrya Syari (2024) KONTRIBUSI WORLD FOOD PROGRAMME (WFP) DALAM MENANGANI KRISIS PANAN DI MAURITANIA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (152kB) | Preview |
|
Text
Abstrak 3 bahasa.pdf Download (100kB) |
||
|
Text
Bab 2.pdf Download (337kB) | Preview |
|
Text
Bab 1.pdf Download (260kB) |
Abstract
Masalah utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah krisis pangan di Mauritania, yang diperburuk oleh faktor-faktor seperti perubahan iklim, ketidakstabilan ekonomi, konflik sosial, dan dampak dari pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran World Food Programme (WFP) dalam mengatasi isu tersebut, serta mengeksplorasi langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan ketahanan pangan di negara yang rentan ini. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data dari sumber literatur dan laporan resmi terkait kerawanan pangan di Mauritania. Penelitian berfokus pada analisis program bantuan yang diimplementasikan oleh World Food Programme (WFP) dari tahun 2019 hingga 2022. Data sekunder digunakan untuk mengevaluasi efektivitas intervensi WFP dalam mengatasi krisis pangan, tanpa melibatkan wawancara langsung dengan narasumber. Pendekatan ini memastikan analisis yang mendalam dan berbasis bukti mengenai dampak program yang dijalankan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi World Food Programme (WFP) di Mauritania telah membantu meringankan dampak krisis pangan, terutama selama pandemi COVID-19. Program bantuan pangan yang dilaksanakan berhasil meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan, tetapi belum menciptakan ketahanan pangan jangka panjang. Pembahasan menekankan perlunya kolaborasi yang lebih luas antara pemerintah dan organisasi internasional untuk mencapai stabilitas pangan yang berkelanjutan di negara tersebutBerdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa World Food Programme (WFP) berperan penting dalam upaya mengatasi krisis pangan di Mauritania selama periode 2019-2022. WFP berhasil mengimplementasikan berbagai program yang efektif dalam mendukung kelompok rentan, seperti pengungsi, anak-anak, serta komunitas lokal yang terdampak oleh krisis pangan. Program-program yang diimplementasikan, seperti Bantuan Terintegrasi untuk Pengungsi, Program Makanan Sekolah, dan Perawatan Nutrisi, memberikan dampak nyata dalam meningkatkan ketahanan pangan serta kesehatan masyarakat. Kata Kunci : Krisis Pangan, Perubahan Iklim, WFP, Malnutrisi, Ketahanan Pangan
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 08 Oct 2024 01:58 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 01:58 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/72329 |
Actions (login required)
View Item |