KAJIAN PEMANFAATAN RUANG MASYARAKAT LOKAL KAMPUNG ADAT CIREUNDEU, KECAMATAN CIMAHI SELATAN, KOTA CIMAHI

Aulialistiani, Disti and Ari Djatmiko Ir.,MT,, DS and ratih rantini, ds (2024) KAJIAN PEMANFAATAN RUANG MASYARAKAT LOKAL KAMPUNG ADAT CIREUNDEU, KECAMATAN CIMAHI SELATAN, KOTA CIMAHI. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Disti Aulialistiani_183060047_PWK.pdf

Download (431kB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

ABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN RUANG MASYARAKAT LOKAL KAMPUNG ADAT CIREUNDEU, KECAMATAN CIMAHI SELATAN, KOTA CIMAHI Oleh: Disti Aulialistiani NRP.183060041 Pemanfaatan ruang Kampung Adat Cireundeu terdapat dipembagian kelompok hutan yang terdiri dari Hutan Larangan, Hutan Baladahan dan Hutan Tutupan. Ketiga hutan tersebut dapat terancam penggunaan lahannya jika tidak terdapat peraturan yang mengikat aturan khusus penggunaan lahan sehingga tidak terjadi perubahan lahan yang besar. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi pemanfaatan ruang Kampung Adat Cireundeu. Metode analisis yang digunakan dalam peneitian ini yaitu dengan metode deskriptif k uantitatif sehingga data yang digunakan akurat dengan mendeskripsikan data angka ke dalam tulisan atau deskrpsi. Pemanfaatan ruang yang dihasilkan dari pembagian konsep hutan terdiri dari Hutan Larangan, Hutan Baladahan, Hutan Tutupan, yang mana pembagain hutan didapati dari penggunaan lahan Kampung Adat Cireundeu. Pembagian konsep hutan terlihat terdapat perubahan guna lahan pada hutan yang mana pada tahun 2019 tiap luas hutan sebesar 20 Ha, namun terdapat perubahan lahan di tahun 2023, luas hutan larangan sebesar 7 Ha, Hutan Baladahan menjadi 50 Ha, dan luas hutan tutupan menjadi 3 Ha. Masyarakat Kampung Adat Cireundeu hidup berdampingan dengan adat, aturan, serta nilai budi luhur yang masih melekat dan terjaga oleh masyarakat adat. Sebagian besar kegiatan masyarakat Kampung Adat Cireundeu di perkebunan, yaitu menanam singkong, masyarakat adat mengolah singkong menjadi makanan pokok sehari-hari yang disebut rasi singkong, itu sudah dilakukan masyarakat adat secara turun -temurun. Kemudian terdapat kesesuaian pemanfaatan ruang adat dengan kesesuaian pemanfaatan ruang eksisting, kesesuaian pemaanfaatan ruang menurut adat dengan pemanfaatan ruang eksisting, dari hasil analisis dapat diketahui bahwa dari ke 3 (tiga) konsep hutan adat terdapat aturan dan kondisi eksistingnya tersendiri yang semua aturannya harus dipatuhi baik oleh warga Kampung Adat maupun oleh pengunjung Kampung Adat. Kata Kunci : Kearifan Lokal, Pemanfaatan Ruang

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2024
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 07 Oct 2024 05:24
Last Modified: 07 Oct 2024 05:24
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/72245

Actions (login required)

View Item View Item